Untuk desa yang terdampak, terdapat di lima desa yaitu Desa Balongan, Rawadalem, Sukareja, Tegalurung dan Desa Sukaurip.
Indramayu, Jabar (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, masih terus mendata kerusakan rumah yang disebabkan kebakaran dan ledakan kilang Pertamina Balongan.

"Untuk rumah kita masih melakukan pendataan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Indramayu Dodi Dwi Endrayadi di Indramayu, Senin.

Ia mengatakan timnya saat ini masih terus melakukan pendataan, baik korban yang terdampak kebakaran dan kilang Pertamina Balongan, maupun kerusakan rumah.

Menurut dia untuk desa yang terdampak, terdapat di lima desa yaitu Desa Balongan, Rawadalem, Sukareja, Tegalurung dan Desa Sukaurip.

"Yang terdampak ini ada lima desa dan warganya rata-rata mengungsi," katanya.

Saat ini pihaknya masih terus berupaya melakukan pendataan, terutama untuk masalah kemanusiaan, mengingat bencana seperti saat ini memerlukan penanganan yang lebih baik.

"Kita masih fokus penanganan warga yang menjadi korban," demikian Dodi Dwi Endrayadi.

Baca juga: Lima desa terdampak kebakaran kilang minyak Balongan Indramayu

Baca juga: Pertamina kehilangan 400 ribu barel akibat kebakaran Kilang Balongan

Baca juga: Warga cium bau menyengat sebelum kilang Pertamina Balongan terbakar

Baca juga: Kilang Balongan terbakar, ini profil dan perannya bagi ekonomi


 

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021