Cianjur (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap penyebab kebakaran kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan Indramayu dapat segera terungkap agar antisipasi dapat dilakukan, sehingga tidak terjadi hal serupa di kemudian hari.

"Kita mengharapkan apa penyebab terjadinya kebakaran dapat terungkap, sehingga upaya antisipasi ke depan dapat dilakukan agar tidak terjadi hal yang sama di kemudian hari," kata Emil sapaan akrab Ridwan Kamil usai menghadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) VIII DPW PPP Jabar di Cianjur, Senin.

Baca juga: 932 orang mengungsi akibat kebakaran Kilang Pertamina Balongan

Baca juga: Enam korban kebakaran kilang Pertamina dirujuk ke RSPP


Meski laporan pihak Pertamina, kebakaran di kilang minyak sudah dapat diatasi, semua pihak masih fokus terhadap penanganan korban kebakaran, dimana tercatat empat orang mengalami luka bakar berat dan belasan lainnya mengalami luka ringan.

Sebagian besar korban sudah dirujuk ke rumah sakit daerah, untuk mendapatkan pertolongan medis dan perawatan intensif. "Kita berharap korban yang mengalami luka berat dan ringan dapat kembali sembuh seperti semula," katanya.

Ia berharap penanganan terbakarnya kilang minyak tersebut segera tuntas dan tidak terjadi lagi.

Seperti diberitakan lima orang mengalami luka bakar berat dan 15 lainnya mengalami luka ringan akibat kebakaran yang terjadi di kilang minyak RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Jumlah korban hingga saat ini yang terdata 20 orang dan sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Dari jumlah itu, 15 orang mengalami luka ringan serta lima lainnya luka berat.

Korban yang mengalami luka-luka tersebut, karena rumahnya dekat dengan lokasi kejadian, serta ada yang sedang melintas  ketika terjadi kebakaran.

Baca juga: Jumlah kerusakan rumah dampak ledakan kilang Pertamina terus didata

Baca juga: Dirut Pertamina: Masyarakat tidak perlu "panic buying," stok BBM aman

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021