pemerintah punya keterbatasan petugas pemberi vaksinJakarta (ANTARA) - PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro menggelar program vaksinasi terhadap 810 karyawan dan anak usaha, guna mendukung program vaksinasi pemerintah kepada petugas pelayanan publik.
Senior Manager Manajemen Mutu dan K3 Dwi Budi Sulistiyana kepada ANTARA di Jakarta, Rabu, menjelaskan program vaksinasi ini menjadi inisiatif Jakpro dalam percepatan vaksinasi terhadap 17,4 juta petugas layanan publik periode Januari-April 2021.
Ada pun kegiatan vaksinasi ini berlangsung sejak Selasa (30/3) hingga Kamis (1/4) dari pukul 08.00--15.00 WIB di Jakarta International Velodrome.
"Yang menjadi persoalan, pemerintah punya keterbatasan petugas pemberi vaksin, sementara untuk mengandalkan Puskesmas dan RSUD orangnya terbatas," kata Dwi.
Untuk mengurangi kerumunan dan penumpukan antrean peserta vaksin, panitia pelaksana kegiatan menerapkan sistem per slot kedatangan, yakni 45 orang per jam dengan total peserta sebanyak 270 orang per harinya.
Dalam pelaksanaannya, Jakpro menggandeng RS Mayapada untuk pengadaan petugas vaksin, serta tenaga medis dalam melayani peserta vaksin.
General Manager Commercial Mayapada Healthcare, Ranie mengapresiasi program vaksinasi COVID-19 dari Jakpro.
"Setelah ditunjuk menjadi vaksinator bagi karyawan PT MRT dan PT LRT, hari ini kami melaksanakan kembali vaksinasi untuk PT Jakarta Propertindo, yakni perusahaan induk dari MRT dan LRT beserta anak perusahaan PT Jakarta Propertindo lainnya," kata Ranie.
Program vaksinasi ini juga terselenggara berkat dukungan berbagai pihak di antaranya Kementerian Kesehatan RI yang mendistribusikan vaksin melalui Puskesmas Pulo Gadung serta petugas vaksin dari Rumah Sakit Mayapada yang sudah disertifikasi oleh Dinas Kesehatan.
Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian untuk mendukung pemerintah dalam melakukan percepatan Program Vaksinasi Nasional sektor BUMN dan BUMD, khususnya bagi para penyedia jasa pelayanan publik yang ditargetkan rampung pada Maret ini.
Baca juga: Ombudsman Jakarta Raya usul ubah strategi vaksinasi
Baca juga: 300 ribu orang telah rampung proses vaksinasi di DKI
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021
