dalam kerja sama tersebut, IPTV melalui aplikasi penyedia layanan over the top (OTT) miliknya Vision+ menyediakan konten untuk aplikasi OPPO Video
Jakarta (ANTARA) - Emiten operator televisi berbayar PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) menggandeng perusahaan produsen ponsel pintar OPPO untuk memperluas distribusi beragam konten yang disediakan oleh perseroan.

"OPPO memiliki kapabilitas untuk memperluas jangkauan kami untuk memberikan konten-konten terlengkap, beragam dan juga berkualitas tinggi kepada anak-anak muda. Sehingga bentuk kerjasama ini menjadi sebuah milestone yang cukup penting bagi kedua belah pihak," CEO PT MNC Vision Networks Ade Tjendra melalui keterangan di Jakarta, Kamis.

Director of OTT Product, Marketing, & Programming PT MNC Vision Networks Tbk Clarissa Tanoesoedibjo menambahkan, dalam kerja sama tersebut, IPTV melalui aplikasi penyedia layanan over the top (OTT) miliknya Vision+ menyediakan konten untuk aplikasi OPPO Video.

"Harapan saya tentunya penetrasi Vision+ lebih besar dengan produk-produk OPPO yang banyak di Indonesia. Juga harapan saya lebih lanjut lagi, masuk ke Asia Tenggara, Asia Timur, Korea, Hongkong, dan seterusnya. Dan kalau bisa, meluas dari smartphone ke smart TV dengan live streaming ke depan," ujar Clarissa.

OPPO Video merupakan sebuah aplikasi yang dibuat khusus untuk pengguna OPPO dengan berbagai fungsi. Mulai dari menyediakan fitur pengelola video lokal, mengedit video dengan filter, efek, menambah teks dan musik latar.

Di wilayah Asia Tenggara, OPPO Video berencana untuk menyediakan konten daring video dan telah diluncurkan di Indonesia untuk tahap pertama.

Di akhir Januari 2021 lalu, aplikasi OPPO Video telah merilis versi 4.1 dengan menghadirkan konten dengan format live streaming TV dan juga video on demand (VOD) dari Vision+.

Managing Director OPPO International Internet Services David Gu mengatakan, kolaborasi tersebut didorong oleh perhatian Oppo untuk memadukan kualitas layanan dan konten yang terlokalisasi.

"Oppo mendesain dan memproduksi HP yang memiliki platform sangat baik dalam hal video. Namun kami membutuhkan konten untuk video. Kerjasama ini menyatukan kualitas video ke dalam online streaming dengan konten yang disajikan oleh Vision+," ujar David Gu.

Baca juga: IPTV tuntaskan 100 persen akuisisi K-Vision
Baca juga: IPTV sepakat merger dengan Malacca Straits
Baca juga: IPTV optimistis menangi persaingan di bisnis televisi berbayar

 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021