Cellnex Telecom SA, perusahaan operator independen infrastruktur telekomunikasi nirkabel dan siaran Spanyol, mencatat kerugian terbesar (top loser....
Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol berakhir di zona merah pada perdagangan Kamis (1/3/2021), memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid sedikit menyusut 0,03 persen atau 2,40 poin, menjadi menetap di 8.577,60 poin.

Indeks IBEX 35 tergerus 0,18 persen atau 15,20 poin menjadi 8.580,00 poin pada Rabu (31/3/2021), setelah melonjak 1,21 persen atau 103,10 poin menjadi 8.595,20 poin pada Selasa (30/3/2021), dan melemah 0,07 persen atau 6,10 poin menjadi 8.492,10 poin pada Senin (29/3/2021).

Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, hanya 15 saham yang berhasil meraih keuntungan, sementara 20 saham lainnya mengalami kerugian.

Baca juga: Saham Spanyol berakhir negatif, indeks IBEX 35 tergerus 0,18 persen

Cellnex Telecom SA, perusahaan operator independen infrastruktur telekomunikasi nirkabel dan siaran Spanyol, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 2,83 persen.

Disusul oleh saham perusahaan farmasi Spanyol Almirall SA yang kehilangan 2,01 persen, serta perusahaan perancang dan produsen peralatan energi terbarukan Siemens Gamesa Renewable Energy SA merosot 1,67 persen.

Di sisi lain, International Consolidated Airlines Group SA, biasanya disingkat menjadi IAG, perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol, melambung 5,18 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Baca juga: Saham Inggris balik menguat, indeks FTSE 100 terangkat 0,35 persen

​​​​​​​Diikuti oleh saham perusahaan penyedia solusi pembangkit listrik tenaga surya Solaria Energia y Medio Ambiente SA ​​​​​​​yang kehilangan 2,88 persen, serta perusahaan properti dan investasi Merlin Properti Socimi SA melemah 2,06 persen.​​​​​​​​​​​​​​

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021