kolaborasi ini melibatkan pihak yang peduli terhadap kondisi masyarakat akibat musibah kebakaran
Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjanjikan untuk merevitalisasi 27 unit hunian yang terbakar di Jl Kembang V, Kwitang, Jakarta Pusat, pada Sabtu (13/3) lalu.

Anies mengatakan, Jumat, revitalisasi akan dilakukan secara bertahap dengan melibatkan berbagai unsur untuk berkolaborasi membantu warga terdampak agar bisa mendapatkan hunian baru usai kebakaran.

Baca juga: Jakpus targetkan pembangunan rumah Kwitang rampung sebelum Lebaran

"Ketika musibah kebakaran terjadi, pada saat itu ada keluarga-keluarga yang kehilangan tempat tinggal, harta benda, tetapi kita semua tahu yang hilang adalah barang, yang Insya Allah nantinya bisa mendapatkan ganti yang lebih baik. Dengan rancangan rumah yang lebih baik, kawasan dengan fasilitas yang lebih lengkap, serta bisa menjadi pemukiman yang jauh lebih nyaman dan sehat sebelum terjadinya musibah tersebut," ujar Anies dalam keterangannya.

Menurut Anies, musibah kebakaran yang menimpa warga dapat menjadi refleksi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik, dan mendorong respon cepat kolaborasi pemerintah bersama berbagai pihak menghasilkan perencanaan revitalisasi di kawasan perumahan warga tersebut.

Baca juga: Pemkot Jakpus dan BAZNAS bangun 31 rumah terdampak kebakaran Kwitang

"Baik dari Baznas Bazis, Pemprov DKI (Kota Jakarta Pusat) juga pihak swasta (Intiland). Ini merupakan kolaborasi yang harus kita kembangkan di berbagai tempat lainnya. Bahwa kita mengalami kesulitan seperti sekarang, maka masing-masing kita harus turun tangan," ucap Anies.

Anies menyebutkan kolaborasi ini melibatkan pihak yang peduli terhadap kondisi masyarakat akibat musibah kebakaran, dengan direalisasikan seperti menyumbang sumber daya yang dimiliki satu sama lainnya. Hal ini karena bahwa bukan hanya rumahnya saja yang dibangun, tapi rancangannya juga disiapkan dengan matang.

Anies juga berharap agar pengerjaan revitalisasi Kampung Kwitang tersebut dapat selesai sesuai target dan bisa menjadi lokasi percontohan sebuah kawasan (kampung) yang hidup beraktivitas dengan mendasarkan pada nilai-nilai yang diyakini, dijaga dengan baik di suatu wilayah.

Baca juga: Masjid Al Riyadh Kwitang terapkan protokol kesehatan

"Perlu diingat proses pembangunan harus tetap berpatokan kepada on schedule, on budgeting, serta on quality dan ditarget selesai sebelum Idul Firti. Kepada yang bekerja saya sampaikan terima kasih, semoga proses pengerjaan segera tuntas, Insya Allah semuanya bisa merasakan hunian baru saat merayakan Idul Fitri," ucap Gubernur Anies.

Proses revitalisasi tersebut dimulai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan pada Rabu (31/3) lalu dengan dihadiri Gubernur Anies Baswedan; Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma; Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi beserta jajarannya; Ketua Baznas Bazis DKI Ahmad Luthfi Fathullah; Habib Lutfi; Habib Ali Bin Abdurrahman Al-Habsyi; Pimpinan PT. Intiland Development; Perwakilan Pimpinan Aetra, serta tokoh masyarakat lainnya.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021