Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 558 anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang bertugas di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, mengikuti vaksinasi COVID-19 yang menggunakan vaksin buatan AstraZeneca dan Oxford University di Hanggar Integratif Lanud Raden Sajad, Selasa.

Kegiatan vaksinasi massal itu, yang dinamakan Serbuan Vaksinasi, ditinjau langsung oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksanama TNI Yudo Margono.

“Saya berpesan kepada prajurit TNI yang telah melaksanakan vaksin, tentunya para prajurit harus tetap menjalankan protokol kesehatan, karena itu senjata utama untuk melawan COVID-19,” kata Panglima TNI ke para penerima vaksin, anggota TNI/Polri, di Natuna, Selasa.

Baca juga: 1.495 tentara di Manokwari terima vaksin COVID-19 AstraZeneca
Baca juga: Panglima TNI minta tokoh Papua Barat dan Papua aktif jaga persatuan
Baca juga: Kasad yakinkan jajaran TNI AD manfaat vaksinasi COVID-19


Protokol kesehatan yang dimaksud, di antaranya memakai masker, rutin mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

Setidaknya dari 558 penerima vaksin di Natuna, 330 di antaranya merupakan anggota TNI Angkatan Udara, 52 anggota TNI Angkatan Darat, 69 anggota TNI Angkatan Laut, sementara 137 lainnya merupakan anggota Polri.

Hadi, saat meninjau kegiatan vaksinasi, mengatakan anggota TNI/Polri diberikan vaksin COVID-19 agar kerja mereka lebih optimal. Pasalnya, anggota TNI/Polri merupakan bagian dari kelompok profesi yang berisiko tinggi terpapar COVID-19.

Tidak hanya itu, Hadi lanjut menerangkan kegiatan vaksinasi massal itu juga upaya mendukung program pemerintah mempercepat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 demi membentuk kekebalan imunitas (herd immunity).

Setidaknya, sekitar 130.000 anggota TNI di berbagai daerah Indonesia dijadwalkan menerima vaksin COVID-19 AstraZeneca mulai 26 Maret sampai bulan ini.

Kegiatan meninjau vaksinasi COVID-19 massal untuk anggota TNI/Polri di Lanud Raden Sajad merupakan bagian dari agenda kunjungan panglima TNI di Natuna, Selasa.

Panglima TNI dalam kunjungannya di Natuna juga meresmikan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Alugoro-405 di Dermaga Selat Lampa. Ia juga mengukuhkan Letkol Laut (P) Ahmad Noer Taufik sebagai komandan pertama KRI Alugoro-405.

Panglima TNI kemudian turut meletakkan batu pertama sebagai simbol mulainya pembangunan Markas Komando Gugus Tempur Laut Koarmada I di Natuna.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021