Jakarta (ANTARA) - Borneo FC tetap memberikan program latihan yang menjadi pekerjaan rumah selama menjalani libur setelah tim Pesut Etam tersingkir dari Grup B dalam laga Piala Menpora.

Jajaran tim pelatih Borneo FC sudah sepakat bahwa tim baru akan menjalani latihan kembali di Samarinda pada 12 April mendatang.

"Ya, kami sudah memberi latihan mandiri untuk pemain sebelum tim diliburkan. Hal ini penting harus dijalankan pemain agar kondisi pemain tidak turun jauh setelah libur," kata Pelatih Fisik Borneo FC Marcos Gonzalez, dikutip dari laman resmi klub, Selasa.

Baca juga: Borneo FC tak ingin pulang tanpa poin pada laga terakhir

Sebab, Marcos mengkhawatirkan jika kondisi fisik pemain turun maka pasti akan berat untuk membangun kembali kondisi yang sudah ada seperti sekarang.

Karena itulah, meski tak ada kegiatan secara massal setelah pemain kembali ke daerah masing-masing, Marcos sudah memberikan pekerjaan rumah pada seluruh pemain untuk dijalankan.

Tujuannya sudah pasti agar kondisi fisik pemain tak berkurang saat menjalani latihan kembali pada awal pekan depan.

Marcos melihat kekuatan fisik pemainnya pada ajang Piala Menpora sudah sangat bagus karena faktanya selama tiga pertandingan dilalui tak ada pemain Pesut Etam yang mengalami masalah kram atau cedera otot.

Hal itu, ujar dia, harus dipertahankan dan ditingkatkan kembali, terlebih saat kompetisi Liga 1 bergulir nanti kekuatan fisik menjadi salah satu kunci tim meraih hasil bagus pada setiap pertandingan.

Baca juga: Madura United uji cobakan pemain yang belum turun Piala Menpora

Marcos mengatakan, kekuatan fisik yang sudah terbangun terjadi berkat kolaborasi bagus antara dirinya dengan pemain, serta jajaran tim pelatih termasuk fisioterapi.

"Saya pikir apa kondisi bagus pemain di lapangan berkat kerja sama staf pelatih dan juga fisoterapi. Pemain saat di lapangan tidak ada yang kram dan cedera. Pemain juga selama masa persiapan sangat semangat melahap menu yang pelatih berikan," bebernya.

Itulah sebabnya, Marcos berharap pemain bisa menjalankan program yang diberikan saat ini dengan baik, sebab ia tak mau program latihan harus dimulai kembali dari awal.

"Kami sangat berharap saat pemain kembali berkumpul latihan masih berada di kondisi yang bagus. Ini sangat penting agar kami bisa melanjutkan program yang sudah ada untuk persiapan Liga 1," katanya.

Baca juga: CEO PSIS tidak terkejut lihat performa pemain mudanya di Piala Menpora
Baca juga: Hadapi perempat final, pelatih Bali United tak khawatir soal fisik

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021