Jakarta (ANTARA) - Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar mendapat hukuman larangan bertanding dua laga akibat kartu merahnya atas keributan di lapangan dengan pemain Lille, Tiago Djalo pada Sabtu (3/4) lalu.

Pemain Brasil itu mendapat kartu kuning kedua karena mendorong Djalo menjelang akhir pertandingan, sebelum keduanya melanjutkan kericuhan di terowongan stadion di Parc des Princes usai kemenangan 1-0 Lille atas PSG.

Umumnya, sanksi untuk seorang pemain yang mendapatkan dua kartu merah dalam satu pertandingan adalah skorsing satu pertandingan.

Baca juga: Lille tundukkan PSG dalam laga perebutan puncak klasemen

Namun, Ligue 1 memutuskan sikap berlebihan Neymar usai laga membuatnya mendapat sanksi tambahan.

"Pertemuan pada 7 April 2021, Komisi Disiplin LFP mengambil keputusan berikut: tiga pertandingan skorsing termasuk pertandingan skorsing untuk Neymar Jr. (Paris Saint-Germain)," demikian pernyataan dari liga Prancis, yang dikutip Goal pada Kamis.

Djalo juga terkena larangan bermain satu pertandingan.

Baca juga: PSG sudah bisa mainkan lagi Neymar

Neymar dipastikan absen dalam pertandingan tandang PSG ke markas Strasbourg pada Sabtu (10/4) mendatang dan juga laga kandang kontra Saint-Etienne pada 18 April.

PSG hanya akan memiliki lima pertandingan Ligue 1 tersisa ketika Neymar bisa kembali bermain dalam pertandingan melawan Metz pada 24 April.

Absennya pemain berusia 29 tahun itu cukup merugikan bagi PSG yang sedang memasuki fase krusial akhir Ligue 1 musim ini karena tertinggal tiga poin dari Lille yang memimpin perburuan gelar juara.

Baca juga: Presiden PSG angkat bicara terkait masa depan Kylian Mbappe dan Neymar

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021