Jakarta (ANTARA) - Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic mengapresiasi kerja keras anak-anak asuhnya hingga mampu lolos delapan besar dan melaju ke babak perempat final Piala Menpora.

Bukan hanya lolos, skuad Super Elang Jawa bahkan mampu memuncaki klasemen Grup C setelah menaklukkan Persebaya Surabaya dengan skor 1-0 di laga penentuan, Rabu (7/4) kemarin.

"Kemenangan ini bukan untuk saya tapi untuk tim. Anak-anak semua tadi bekerja keras dan kita bisa lolos. Bahkan, bukan cuma lolos tapi kita bisa dapat posisi yang pertama," kata Dejan, dikutip dari laman resmi klub, Kamis.

Baca juga: Klasemen Grup C: PSS barengi Persebaya ke perempat final

Tak dipungkiri tekanan untuk tim pasti terjadi, khususnya untuk Dejan, tapi pelatih asal Serbia itu percaya bahwa perlahan proses yang sedang dijalani oleh tim akan terlihat hasil positifnya.

PSS berhasil menjadi juara grup C setelah melewati empat pertandingan yang cukup menantang. Hasil 7 poin didapat dari satu kali kalah, satu kali seri dan dua kali menang.

"Banyak orang yang tidak percaya. Dari hari pertama semua dalam posisi yang sangat berat, saya juga. Tapi, biasanya kalau situasinya berat saya justru lebih kuat," katanya.

Baca juga: PSS fokuskan diri hadapi Bali United meski waktu istirahat singkat

Saya lihat dari pertandingan hari ini beda jauh dengan sebelumnya. Bukan cuma di lapangan tapi di luar lapangan dan di bangku cadangan. Kita semua kita kerja sama-sama untuk tim dan puji Tuhan dia bantu kita hari ini," Dejan menambahkan.

Pascalaga kontra Persebaya, Bagus Nirwanto dan kolega diistirahatkan sementara pada Kamis ini karena harus menjalani vaksinasi yang kedua.

Super Elja akan kembali berlatih keesokan hari, yakni pada Jumat (9/4) besok di Bandung demi menghadapi Bali United pada laga 8 besar Piala Menpora.

Sesuai jadwal, PSS Sleman sebagai juara Grup C bertemu dengan Bali United (juara dua Grup D) di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, 12 April mendatang.

Baca juga: Pelatih Persebaya puas dengan pemain muda meski kalah dari PSS

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021