Jakarta (ANTARA) - Tim Medis dari Batalion Kesehatan Korps Marinir TNI AL yang tergabung dalam Satuan Tugas Bencana Alam Nusa Tenggara Timur mulai mendirikan posko kesehatan untuk penanganan para pengungsi di Lewoleba, Lembata, NTT, Kamis.

Posko kesehatan itu, dalam keterangan Dinas Penerangan TNI AL diterima di Jakarta, Kamis (8/4), bentuk kepedulian Korps Marinir TNI AL kepada masyarakat yang dilanda bencana alam angin kencang, banjir bandang, dan tanah longsor di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Tim kesehatan Korps Marinir TNI AL memberikan pelayanan medis dan pengobatan umum bagi para korban, selain itu akan dilakukan upaya proaktif dengan mendatangi para korban luka ringan.

Komandan Satuan Tugas Bencana Alam Korps Marinir TNI AL, Mayor Mar Donny, mengatakan, “Korps Marinir TNI AL menyiapkan tiga tenda kesehatan lapangan yang dilengkapi peralatan dan perlengkapan untuk menangani para korban, kemudian juga melakukan pelayanan kesehatan, apakah itu di tempat maupun di lapangan".

“Untuk posko ini kami dirikan di dalam kompleks SMP Negeri 1 Nubatukan, tepatnya di samping para pengungsi agar supaya untuk penanganan korban lebih cepat, dan untuk pengungsi sendiri berjumlah 300 jiwa,” kata dia.

Baca juga: Ribuan personel TNI-Polri dukung penanganan dampak bencana di NTT-NTB
Baca juga: TNI dan Polri masih fokus evakuasi korban bencana di NTT
Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri tinjau korban bencana di NTT

Pewarta: Ade P Marboen
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021