Kupang (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Nusa Tenggara Timur bersama Lembaga Jasa Keungan (LJK) memberikan bantuan dana senilai Rp500 juta untuk mendukung penanganan korban bencana hidrometeorologi di provinsi berbasiskan kepulauan itu.

"Bantuan dana ini akan disalurkan melalui Posko Siklon Tropis Seroja NTT yang dikelola pemerintah provinsi sehingga dapat segera disalurkan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana," kata Kepala OJK NTT Robert Sianipar di Kupang, Sabtu.

Bantuan dana telah diserahkan secara simbolis kepada Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, di Maumere, Kabupaten Sikka, bersamaan dengan kunjungan Presiden Joko Widodo dalam rangka memantau dampak bencana di Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Lembata.

Robert mengatakan dampak bencana hidrometeorologi disertai badai siklon tropis Seroja yang melanda wilayah NTT menimbulkan kerusakan yang cukup parah dan masif.

Sebagai bentuk kepedulian, OJK dan industri LJK menyalurkan dana Rp500 juta untuk mendukung pemerintah daerah dalam upaya penanganan dampak bencana.

"Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana agar bisa segera pulih dari kondisi ini," katanya.

Robert juga mengajak berbagai pihak agar saling bahu-membahu membantu pemerintah daerah dan masyarakat sehingga berbagai sektor pembangunan yang terdampak bencana bisa segera pulih kembali.

Ia menambahkan gubernur NTT telah menyatakan bahwa bantuan dana tersebut selanjutnya akan disalurkan langsung dengan mekanisme yang akan diaudit.

Hal ini bertujuan agar berbagai bantuan dapat diketahui langsung oleh masyarakat dan dapat dipertanggungjawabkan secara akuntabel.

Baca juga: Polri gerak cepat tangani bencana siklon Seroja di NTT
Baca juga: Ratusan warga Beloto Flores Timur terisolasi akibat jembatan terputus

 

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2021