Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 250 tenaga kesehatan (nakes) melakukan rekreasi ke Wahana Dunia Fantasi (Dufan) Kawasan wisata Ancol pasca menurunnya pasien di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet.

“Pesan untuk menjalankan protokol kesehatan untuk selalu menjaga jarak, mengenakan masker dan menghindari kerumunan," kata Koordinator RSDC Wisma Atlet Kemayoran Mayjen TNI Tugas Ratmono dalam keterangan pers di Jakarta, Senin malam.

Dia mengatakan total sebanyak 1.500 tenaga kesehatan yang mengikuti kegiatan refreshing dan mereka bergiliran tiap hari, masing-masing 250 nakes.

Baca juga: Sebanyak 76.663 pasien COVID-19 sembuh dari Wisma Atlet

Refreshing juga sebagai upaya menyegarkan kembali pikiran para nakes yang tiap hari bertugas merawat pasien.

“Nakes ini harus selalu gembira agar imunitas tetap terjaga,” jelas Mayjen Tugas Ratmono yang juga menjabat Kepala Pusat Kesehatan TNI.

Tugas menjamin, refreshing nakes juga tidak akan mengganggu pelayanan terhadap pasien. Nakes RSDC Wisma Atlet Kemayoran memiliki shift kerja delapan jam dan istirahat 32 jam.

Shift kerja tersebut dirancang agar nakes selalu sehat meski bekerja di zona infeksius COVID-19. Cara ini berhasil membuat RSDC Wisma Atlet Kemayoran memperoleh catatan gemilang dan seluruh nakesnya selamat.

Baca juga: 1.445 pasien COVID dirawat di RS Darurat Wisma Atlet

Angka hunian Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran turun drastis selama tiga bulan terakhir. Kesempatan ini digunakan para tenaga kesehatan (nakes) untuk refreshing ke wahana rekreasi Dunia Fantasi Ancol, Jakarta Utara.

Bagi masyarakat umum, refreshing mungkin menjadi hal biasa. Namun bagi tenaga kesehatan RSDC Wisma Atlet Kemayoran, ini bukan peristiwa biasa. Sepanjang rumah sakit COVID-19 ini berdiri sejak setahun lalu, tepatnya pada 23 Maret 2020, baru kali ini mereka menjalani refreshing.

Angka hunian RSDC Wisma Atlet pada Senin, 12 April 2021 tinggal 20 persen. Jumlah pasien sebanyak 1,244 orang, sedangkan kapasitas 5.994 bed.

Bagi nakes, refreshing menjadi barang langka. Mereka selama ini tidak diperkenankan keluar dari area RSDC Wisma Atlet Kemayoran. Tujuannya untuk menjaga merek tidak terpapar COVID-19 dari luar. Di RSDC Wisma Atlet Kemayoran sendiri, prokes dijalankan dan diawasi ketat untuk mencegah penularan COVID-19.

Baca juga: Pasien rawat inap RSD Wisma Atlet berkurang 128 orang

Pewarta: Fauzi
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021