Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol berakhir di wilayah positif pada perdagangan Rabu (13/4/2021), menghentikan kerugian tiga hari berturut-turut, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid bangkit 0,74 persen atau 63,30 poin menjadi menetap di 8.588,40 poin.

Indeks IBEX 35 sedikit tergerus 0,09 persen atau 7,50 poin menjadi 8.525,10 poin pada Selasa (13/4/2021), setelah jatuh 0,39 persen atau 33,20 poin menjadi 8.532,60 poin pada Senin (12/4/2021), dan merosot 0,83 persen atau 72,00 poin menjadi 8.565,80 poin pada Jumat (9/4/2021).

Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, sebanyak 25 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 10 saham lainnya mengalami kerugian.

Repsol SA, kelompok perusahaan minyak, gas dan petrokimia Spanyol, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya melambung 4,41 persen.

Disusul oleh saham perusahaan jaringan hotel multinasional Spanyol Melia Hotels International SA, yang melonjak 3,55 persen, serta perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group SA, biasanya disingkat menjadi IAG, terangkat 2,86 persen.

Di sisi lain, Solaria Energia y Medio Ambiente SA, perusahaan penyedia solusi pembangkit listrik tenaga surya, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 2,15 persen.

Diikuti oleh saham pengembang global dan penyedia layanan solusi dalam energi terbarukan Acciona SA yang merosot 1,63 persen, serta perusahaan produsen farmasi dan bahan kimia multinasional Spanyol Grifols SA melemah 0,93 persen.​​​​​​​

Baca juga: Saham Prancis menguat lagi, indeks CAC 40 bertambah 0,40 persen
Baca juga: Saham Jerman berbalik melemah, indeks DAX 30 terpangkas 0,17 persen
Baca juga: Saham Inggris reli hari kedua, indeks FTSE 100 terkerek 0,71 persen
Baca juga: Saham Inggris reli hari kedua, indeks FTSE 100 terkerek 0,71 persen


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021