Angka ini fenomenal dan saya sangat senang pada akhir pekan pertama kami mampu meraih begitu banyak penonton dengan tujuan unik olahraga kami
Jakarta (ANTARA) - Extreme E, ajang balap mobil offroad elektrik, telah merampungkan seri perdana X Prix di gurun Arab Saudi dan menarik atensi publik dengan kurang lebih 18,5 juta view di TikTok.

Extreme E digagas oleh pendiri Formula E Alejandro Agag untuk membawa pesan terkait masalah lingkungan yang mengancam sejumlah wilayah terpencil di berbagai belahan dunia di mana kompetisi itu berlangsung.

Tim milik juara dunia F1 2016 Nico Rosberg memenangi seri perdana yang digelar di Al-Ula, Arab Saudi pada awal bulan ini, mengalahkan tim Andretti dan tim X44 milik juara dunia F1 Lewis Hamilton.

Baca juga: Tim Rosberg menangi seri perdana Extreme E di gurun Arab Saudi

Sepanjang akhir pekan balapan di gurun Arab Saudi itu, Extreme E menarik sebanyak 18,5 juta view organik lewat konten TikTok yang diproduksi oleh Little Dot Studios, dengan 17,2 juta orang menyaksikan video X Prix itu sendiri.

"Angka ini fenomenal dan saya sangat senang pada akhir pekan pertama kami mampu meraih begitu banyak penonton dengan tujuan unik olahraga kami," kata chief marketing officer Extreme E Ali Russell dalam siaran pers, Kamis.

"Banyak terima kasih untuk TikTok, Little Dot Studios dan tim sosial in-house kami, angka ini luar biasa dan merupakan bukti dari seri balap yang menarik dan inovatif yang telah kami ciptakan."

Sebelum kejuaraan bergulir, Extreme E telah menandatangani kesepakatan dengan platform berbagi video TikTok untuk menyajikan kelima seri Extreme E 2021 di media sosial.

Sebagai salah satu kemitraan ambisius mereka, Extreme E dan Little Dot Studios juga menciptakan acara eksklusif berdurasi 90 menit yang disiarkan di akun TikTok Extreme E pada 3 April lalu.

Lebih dari 386.000 orang menyaksikan pertunjukan itu, yang menyajikan kegiatan di balik layar kejuaraan tersebut.

Baca juga: Button kembali ke sekolah balap jelang debut Extreme E

Salah satu video terpopuler adalah The Drop, yang memperlihatkan mobil SUV melaju di trek sepanjang 100m dengan sudut kemiringan 45 derajat.

Video itu menunjukkan sudut pandang dari dalam kokpit dan sebanyak 3,8 juta fan menyaksikan sang pebalap ketika ia melibas jalur yang menantang itu.

Juara dunia F1 2009 Jenson Button juga ikut ambil bagian di kejuaraan tersebut, dan meluncurkan tagar #XECountdown yang telah menarik 52,1 juta view sepanjang akhir pekan balapan.

Setelah menyelesaikan seri pertama di Al-Ula, para kompetitor berlayar menuju Senegal untuk menjalani balapan kedua pada 29-30 Mei, sebelum tiga seri terakhir di Greenland, hutan Amazon di Brazil dan gletser Tierra del Fuego di Argentina.

Baca juga: Stephane Peterhansel juara Reli Dakar untuk ke-14 kalinya
Baca juga: Wejangan Nico Rosberg untuk Schumacher junior

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021