Jakarta (ANTARA) - Aktor Aliando Syarief, Adipati Dolken dan Randy Danistha menjadi pengisi suara dalam "Warkop DKI Kartun"yang diproduksi Falcon Pictures.

Film ini mengisahkan tentang anggota Warkop DKI yakni Dono, Kasino dan Indro sebagai anggota CHIPS. Indro Warkop hadirnya "Warkop DKI Kartun" bertujuan agar Warkop DKI bisa merangkul lebih banyak kalangan.

"Ketika Warkop dibilang legend, maka akan muncul pertanyaan legenda itu seperti apa sih? Namanya legenda harus dikenal semua kalangan. Nah, kartun ini adalah cara untuk memperkenalkan Warkop ke kalangan anak-anak. Budaya anak-anak di Indonesia saat masih banyak yang suka film kartun luar negeri. Kartun ini jawaban untuk melestarikan Warkop, bukan menggantikan," kata dia dalam siaran persnya, ditulis Jumat.

Baca juga: Improvisasi pemain utama "Warkop DKI Reborn" tetap berpedoman naskah
 
Terkait produksi, Aliando yang memerankan tokoh Dono dalam film "Warkop DKI Reborn 3" dan Warkop DKI Reborn 4" mengisahkan pengalamannya terkait gigi palsu saat mengisi suara tokoh Dono, dalam film animasi ini.
 
"Meski hanya mengisi suara, biar pas saya tetap menggunakan gigi palsu. Terlalu fokus sama karakter Dono, sampai lupa sama gigi gitu. Jadi pas lagi ngomong (giginya) lepas. Ya paling itu sih yang sering terjadi," tutur dia.

Sementara itu, Adipati yang mengisi suara Kasino mengatakan ini pertama kali dirinya mengisi suara secara serius. Meski sempat kesulitan, dia mengaku prosesnya seru.

Di sisi lain, Randy Danistha mengaku senang bisa mengisi suara karakter Indro dalam film "Warkop DKI Kartun". Dia mengatakan sempat latihan untuk logat dan persiapan lainnya.
 
"Senang banget bisa terlibat di film Warkop DKI Kartun. Kita sempat latihan, untuk logat dan segala macam. Jadi, saat rekaman semua lancar dan seru," demikian kata Randy.

Baca juga: Film kartun Warkop DKI diluncurkan

Baca juga: Perankan sosok Dono, gigi palsu Aliando sampai patah

Baca juga: Kenapa "Warkop DKI Reborn" tidak libatkan komika?

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021