Jakarta (ANTARA) - Dua pekerja bangunan meninggal dunia akibat tertimpa tembok saat keduanya melakukan renovasi rumah di Jalan Danau Limboto, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat siang.

Berdasarkan laporan dari Kepala Kepolisian Subsektor Bendungan Hilir (Benhil) Ipda Kardi, korban yang diidentifikasi bernama Supriyono dan Dimas Riski tersebut tewas karena tertimpa tembok yang tiba-tiba roboh.

"Di TKP tersebut telah terjadi orang meninggal dunia karena tertimpa bangunan," kata Ipda Kardi di Jakarta, Jumat.

Kedua korban yang berasal dari Desa Sambongwangan, Blora, Jawa Tengah, telah dievakuasi jenazahnya ke ambulans. Petugas Kepolisian telah memasang garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP), rumah yang tengah direnovasi itu.

Baca juga: Damkar DKI singkirkan material tembok roboh di Jagakarsa
Baca juga: Polisi selidiki robohnya tembok yang tewaskan pekerja bangunan


Sementara itu, satu pekerja proyek lainnya bernama Tarman (48), asal Desa Taruman, Grobogan, Jawa Tengah, berhasil selamat dari kejadian tersebut.

Tarman menjelaskan kronologi kejadian, yakni tembok rumah tiba-tiba ambruk dan menimpa dirinya serta dua rekannya. Tarman berhasil selamat, namun kedua rekannya tidak berhasil tertolong karena hantaman tembok yang keras.

"Kita lagi kerja. Temboknya ini kita kasih ring, baru kita kasih meter udah roboh, jadi temboknya yang tidak kuat," kata Tarman di lokasi kejadian.

Pihak Kepolisian masih menyelidiki kronologi runtuhnya bangunan tersebut hingga menewaskan dua pekerja. Area rumah yang sedang direnovasi itu masih ditutup.
Baca juga: Tembok pembatas sungai roboh, rumah warga di Ciracas terendam banjir

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021