positivity rate" selama sepekan terakhir di Jakarta tercatat di angka 9,6 persen (naik dari sebelumnya 9,5 persen)
Jakarta (ANTARA) - Kumulasi total kasus positif COVID-19 Jakarta pada Sabtu tanggal 17 April 2021, adalah sebanyak 399.075 kasus yang terjadi setelah adanya penambahan kasus positif sebanyak 950 kasus dari kasus sebelumnya 398.125 kasus.

Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta di laman corona.jakarta.go.id, Minggu, penambahan kasus positif Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) di Jakarta pada tanggal 18 April 2021 sebanyak 950 kasus ini, merupakan hasil dari pemeriksaan usap (swab test PCR) pada sehari sebelumnya yakni pada hari Sabtu (17/4).

Baca juga: Dinkes DKI sebut ada keterlenaan terhadap tes rapid antigen

Untuk data tes PCR pada 17 April 2021 yang masuk pada hari Minggu ini, memiliki rincian dilakukan tes pada 8.437 spesimen, di mana dari jumlah tes tersebut, sebanyak 6.749 orang adalah yang baru dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 950 positif dan 5.799 negatif.

Selama sepekan, penambahan kasus positif harian sebanyak 950 kasus pada hari Minggu ini, lebih tinggi dibanding penambahan kasus pada hari Rabu (14/4) sebanyak 661 kasus, pada hari Selasa (13/4) sebanyak 828 kasus, dan pada hari Senin (12/4) sebanyak 691 kasus.

Akan tetapi, penambahan kasus positif harian sebanyak 950 kasus pada hari Minggu ini, masih lebih rendah dibanding penambahan kasus pada hari Sabtu (17/4) sebanyak 1.037 kasus, pada hari Jumat (16/4) sebanyak 979 kasus, pada hari Kamis (15/4) sebanyak 1.330 kasus, pada hari Minggu (11/4) sebanyak 1.301 kasus, terlebih jika dibandingkan penambahan kasus pada hari Minggu (7/2) sebanyak 4.213 kasus yang merupakan penambahan tertinggi selama pandemi.

Baca juga: Wagub DKI: Pandemi tak akan habis jika selalu siasati aturan

Dari data yang ada, penambahan sebanyak 4.213 kasus pada hari Minggu (7/2) itu juga pemegang rekor dalam kategori temuan kasus hasil tes harian yang dilaporkan (temuan asli), dengan rincian merupakan hasil tes PCR pada hari Sabtu (6/2).

Sementara itu, penambahan pasien sembuh dari paparan COVID-19 di Jakarta pada hari Minggu tanggal 18 April 2021, adalah sebanyak 963 orang, yang menyebabkan kumulasi total pasien sembuh naik dari 384.625 orang, menjadi 385.615 orang.

Dengan adanya pertambahan pasien sembuh COVID-19 sebanyak 963 orang pada hari Minggu ini, menyebabkan jumlah kasus aktif yang masih dirawat atau diisolasi, mengalami penurunan 29 orang dari jumlah sebelumnya 6.953 orang, sehingga menyebabkan total kasus aktif saat ini sebesar 6.924 orang.

Baca juga: Vaksinasi lansia di Jakarta Utara tetap berlangsung selama Ramadan

Dengan total pasien sembuh sebanyak 385.615 orang itu, Jakarta memiliki persentase kesembuhan senilai dengan 96,6 persen (sama seperti sebelumnya) dari jumlah kumulasi total kasus positif COVID-19 saat ini sebanyak 399.075 kasus.

Dari kumulasi total kasus COVID-19 sebanyak 399.075 kasus pada hari Minggu ini, sebanyak 6.536 orang di antaranya meninggal dunia setelah adanya tambahan 16 orang meninggal dari angka sebelumnya 6.520 orang. Angka tersebut senilai 1,6 persen (sama seperti sebelumnya) dari jumlah total kumulasi kasus positif.

Dari jumlah tes, DKI Jakarta mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau "positivity rate" COVID-19 selama sepekan terakhir di Jakarta setelah perkembangannya pada hari Minggu ini, tercatat di angka 9,6 persen (naik dari sebelumnya 9,5 persen).

Baca juga: Ada "vending machine" makanan gratis Ramadhan di 4 RS rujukan Jakarta

Angka ini sangat jauh di atas batas persentase yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam sepekan untuk satu kawasan, yang mengharuskan persentasenya tidak lebih dari lima persen untuk bisa terkategori kawasan aman.

Adapun persentase kasus positif di Jakarta secara total sejak awal pandemi Bulan Maret 2020 setelah perkembangan pada hari Minggu ini, adalah sebesar 11 persen (sama seperti sebelumnya).

Mengingat perkembangan COVID-19 yang belum tuntas, redaksi Antara mengingatkan para pembaca untuk memperhatikan dan menjalankan prinsip-prinsip protokol kesehatan dalam berkegiatan sehari-hari yakni:
• Tetap tinggal di rumah dan tidak keluar bila tidak ada keperluan mendesak.
• Menghindari kerumunan.
• Selalu menjalankan 3M: Memakai masker dengan benar, Menjaga jarak aman 1,5-2 meter, dan Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin.
• Ingatkan sesama untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021