Tokyo (ANTARA News) - Tempat-tempat pemungutan suara dibuka Ahad untuk pemilihan anggota majelis tinggi parlemen Jepang, uji coba penting bagi perdana menteri baru Naoto Kan dan pemerintah koalisi kiri tengahnya yang berusia 10 bulan.

Sekitar 104 juta warga Jepang berhak untuk memilih, sementara lebih dari 9,5 juta pemilih telah memberikan suara lebih awal. TPS-TPS akan ditutup pada pukul 20 waktu setempat (pukul 18 WIB), dengan media penghitungan suara cepat dengan segera setelah itu, deikian laporan AFP.

Partai Demokrat Jepang (DPJ) yang berkuasa telah mengusahakan mayoritas di majelis tinggi melalui pemilihan itu untuk menyesuaikan dengan kekuasannya di majelis rendah yang berpengaruh, yang partai itu peroleh musim panas lalu dengan kemenangan dengan kelebihan suara amat banyak.

Tapi jajak pendapat sebelum pemilihan mengindikasikan bahwa DPJ mungkin sekali akan tidak mencapai mayoritas di amjelis itu, dengan banyak pemilih tidak suka dengan usulan Kan bagi pembahasan mengenai kenaikan pajak guna memulihkan keuangan publik yang telah terpukul berulang-ulang.

Para pemilih hanya akan memilih separuh anggota majelis tinggi, tapi kegagalan oleh kamp yang berkuasa untuk menjamin mayoritas di majelis itu akan membuat makin sulit kamp itu untuk mengesahkan undang-undang dan menimbulkan resiko kebuntuan politik.(Uu.S008/H-AK/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010