Binyang, Guangxi (ANTARA News) - Petugas pertolongan, Senin, mendengar suara yang dibuat oleh 10 pekerja yang terperangkap di satu terowongan rel kereta yang sedang dibangun dan ambruk di Wilayah Otonomi Guangxi Zhuang, China barat-daya.

Satu bagian terowongan rel kereta sepanjang 40-50 meter yang sedang dibuat di Kabupaten Binyang, Naning, ibu kota wilayah tersebut, ambruk sekitar pukul 16:00 waktu setempat Ahad, sehingga membuat terperangkapnya 10 pekerja tambang, dan bukan sembilan sebagaimana dilaporkan sebelumnya, kata Sun Jun, pejabat di markas regu pertolongan, sebagaimana dikutip dari Xinhua-OANA.

"Suara ketukan paling akhir terdengar pukul 10.00 waktu setempat, Senin," katanya.

Petugas pertolongan pertama mendengar suara yang dibuat oleh para pekerja tersebut Ahad tengah malam, setelah mereka menggali lubang pertama buat saluran udara ke bagian yang ambruk.

Sampai Senin pagi, lubang kedua telah digali untuk memastikan cukup banyak udara di terowongan yang ambruk itu, kata Sun.

"Kami telah menemukan bahwa mungkin ada bagian sepanjang delapan meter di bagian yang ambruk. Petugas pertolongan sedang membuat bangunan pendukung sebelum melakukan pengeboran jalur untuk menjangkau pekerja yang terjebak," katanya.

Ia mengatakan pekerja telah menggali terowongan sepanjang 300 meter, yang mestinya mencapai 800 meter, ketika kecelakaan tersebut terjadi.

Proyek pembuatan terowongan itu telah dilakukan oleh Biro Nomor 18 China Railway Group Ltd. untuk saluran rel yang menghubungkan Nanning dan Litang, kota industri di Guangxi.
(C003/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010