Makassar (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mendorong Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman fokus menjalankan roda pemerintahan usai penangkapan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, beberapa waktu lalu.

Tito Karnavian menyampaikan hal itu saat memberikan pengarahan kepada jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang berlangsung di Kantor Gubernur Sulsel di Makassar, Rabu.

"Yang penting kita tetap harus jalan. Pemerintahan tidak boleh berhenti hanya karena satu orang bermasalah. Itulah saya berpesan betul kepada Pak Gubernur. Kami tekankan," kata dia.

Menyinggung jabatan Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Tito mengatakan jabatan yang dipangku oleh Andi Sudirman saat ini tinggal menunggu waktu untuk didefinitifkan.

"Saya sebut saja Pak Gubernur (bukan plt), tinggal tunggu definitifnya. Karena sudah memegang pucuk pimpinan," katanya.

Andi Sudirman Sulaiman menyambut baik pesan-pesan yang disampaikan Mendagri Tito Karnavian.

Ia menyatakan berkomitmen melaksanakan arahan-arahan dari pemerintah pusat untuk menjalankan pemerintahan di daerah setempat.

"Kami ada 'coffee morning' setiap pekannya. Untuk mengevaluasi apa yang kurang dan apa yang harus diperbaiki," ujarnya.

Baca juga: Andi Sudirman ucapkan Innalillah ditunjuk Plt Gubernur Sulsel
Baca juga: KPK tangkap Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah
Baca juga: Plt Gubernur Sulsel jadi saksi penyidikan Nurdin Abdullah di KPK

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021