Perempuan jangan pernah menganggap dirinya sebagai manusia lemah
Jakarta (ANTARA) -
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada perayaan Hari Kartini tahun 2021 mendorong perempuan Indonesia percaya diri berperan membangkitkan ekonomi, khususnya masuk ke sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) digital.
 
"Sekarang masalahnya kan soal COVID-19. Kemudian imbas ke ekonomi, pekerjaan, kesehatan. Untuk ekonomi banyak yang mengeluh pengangguran dan lain-lain. Pokoknya ibu-ibu, sekarang kesempatannya, mari kita berjuang sesuai dengan passion kita," ujar Anggota DPRD DKI Jakarta Agustina Hermanto, di Jakarta, Rabu.
 
Agustina Hermanto atau akrab dikenal sebagai Tina Toon dalam talk show DPP PDIP memperingati Hari Kartini bertema "Perspektif Generasi Milenial tentang Kartini" mengajak perempuan Indonesia meningkatkan rasa percaya dirinya. Perempuan jangan pernah menganggap dirinya sebagai manusia lemah, bahkan di masa pandemi COVID-19 saat ini.
 
Tina Toon mengakui walau sudah berkarier di dunia hiburan sejak kecil, dirinya sendiri tak lepas dari rasa tidak percaya diri. Baginya, masalah utama perempuan adalah rasa percaya diri yang rendah tersebut.
 
"Maka kalau kiat dari saya, intinya sebagai perempuan harus semangat. Seringkali perempuan itu ada rasa kurang percaya diri," kata Tina.
 
Tina menceritakan pengalaman dirinya ketika menjadi caleg PDIP pada pemilu lalu yang merasa sangat tak percaya diri. Dia merasa kompetitornya sangat berat.
 
Pada titik itulah, dia menyadari kondisi dirinya, dan yang pertama dilakukan adalah meningkatkan kepercayaan diri.
 
Pada saat itu, Tina mengingat dirinya berusaha memahami kondisi dirinya. Sebagai perempuan, Tina kemudian menyadari kekuatan besar perempuan adalah bisa melaksanakan semua kerja di waktu yang sama.
 
Perempuan melahirkan, mengurus anak, sambil bekerja. Dari situ, dia mengetahui perempuan bukanlah sosok lemah, sehingga dirinya bertekad tidak akan mau menjadi perempuan yang tak percaya diri dan merasa lemah.
 
Dia menyarankan agar perempuan tetap menjadi diri sendiri, jangan ragu dan takut, terus mengembangkan apa yang dimiliki.
 
Tina mengakui dirinya juga sangat terbantu dengan inspirasinya di dunia politik. Yakni pada sosok perempuan lainnya seperti Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan putrinya Puan Maharani.
 
Dia mengaku dirinya mencari inspirasi dan belajar dengan menonton video-video kedua sosok perempuan itu. Semuanya banyak tersedia secara gratis di platform Youtube.
 
"Dari situ saya semakin yakin bahwa semua perempuan hebat, saya juga berarti bisa. Bu Mega bisa, Mbak Puan bisa, kalau ada perempuan yang bisa berarti kita juga pasti bisa," ujar Tina pula.
 
Sedangkan Anggota DPR RI Selly Gantina mengatakan pihaknya ingin agar perempuan Indonesia bisa bergerak demi mendorong kebangkitan Indonesia di masa pandemi COVID-19, khususnya di sektor UMKM.
 
Satu hal yang menjadi dorongan PDIP adalah digitalisasi UMKM, sehingga perempuan Indonesia bisa terlibat di dalamnya, kapan pun dan dimana pun.
 
Digitalisasi ini memungkinkan perempuan Indonesia bisa berperan dengan modal yang tak perlu besar. Data menunjukkan, diprediksi ekonomi digital akan memberi kontribusi bagi PDB hingga 10 persen, artinya peluang dan potensinya sangat besar.
 
"Transformasi digital yang diusung Pemerintahan Pak Jokowi akan membuat ekonomi negara kita tangguh. Pada titik inilah peran perempuan Indonesia akan sangat menentukan," kata Selly.
 
Selly mengaku pihaknya sedang berusaha mendorong, agar berbagai kementerian berkoordinasi menguatkan fokus pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi.
 
Untuk tahap awal, DPP PDIP akan mendorong agar pengurus cabang tingkat kabupaten/kota juga terlibat memfasilitasi pengembangan UMKM di daerah, khususnya yang melibatkan perempuan.
 
"Para pengurus partai hingga tingkat ranting harus turun aktif mencari serta mendorong pengembangannya, memfasilitasinya bekerja sama dengan jajaran pemerintahan yang ada. Ini riil bisa kita lakukan di masa pandemi ini," ujar Selly.

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021