Jakarta (ANTARA) - Kapal Angkatan Darat Republik Indonesia LI (ADRI-LI) 51 yang membawa bahan material pembangunan jembatan bantuan Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa untuk penanganan bencana banjir di Nusa Tenggara Barat sampai di Pelabuhan Bima, dengan aman dan selamat.

Komandan Korem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani dalam siaran TNI AD diterima di Jakarta, Kamis, mengatakan kapal berlabuh di Bima setelah menempuh perjalanan selama tiga hari.

"Kita melakukan upacara penyambutan sebagai ungkapan terima kasih dan penghormatan kami pada pimpinan TNI Angkatan Darat yaitu Bapak Kasad, Jenderal TNI Andika Perkasa yang telah memberikan bantuan personel maupun materil untuk pembangunan jembatan yang rusak di Bima akibat banjir," katanya.

Kapal ADRI-LI membawa jembatan arcrow panel, jembatan compact, truk pengangkut jembatan, dan alat berat lainnya. Kapal juga membawa pasukan Yonzikon-13.

“Penambahan penguatan personel ini sangatlah bermanfaat untuk membantu mendorong proses percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca banjir, sehingga masyarakat dapat kembali ke rumah masing-masing dan dapat beraktivitas dengan normal seperti sedia kala,” kata Danrem 162/Wira Bhakti.

Bupati Bima, Indah Dnamayanti Putri juga menyampaikan terima kasih kepada Kasad dan para personel yang dikirim untuk membantu penanganan bencana banjir, dengan membangun kembali jembatan yang rusak di Kecamatan Madapangga.

Tentunya kata dia kehadiran pasukan dari TNI AD menjadi yang tercepat dalam menangani kerusakan infrastruktur di daerah Bima.

"Tentunya kami berharap, sebagai masyarakat Bima, menerima kehadiran pasukan yang hadir ini dengan hati yang begitu luas, yang kami pastikan akan nyaman selama melaksanakan tugas di daerah kami,” ujar Bupati Bima.

Baca juga: Kasad resmikan instalasi tahanan militer berbasis ICT
Baca juga: Kasad: Oknum prajurit TNI bergabung ke KKB bawa 70 butir amunisi
Baca juga: Kasad, Menkes dan Kepala BPOM tandatangani Nota Kesepahaman penelitian


Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021