Jakarta (ANTARA) - Perusahaan HYBE Edu kini menghadirkan versi terbaru kit pembelajaran bahasa Korea bersama grup idola K-pop Bangtan Sonyeondan (BTS).

"Learn! Korean with TinyTAN," adalah seri lanjutan dari "Learn! Korean with BTS" yang dirilis tahun lalu. Pihak HYBE mengatakan versi baru ini disesuaikan untuk penggemar yang baru belajar bahasa, dengan fokus pada fonetik dan struktur dasar bahasa Korea dan alfabetnya.

"Penggemar ingin mempelajari lebih lanjut tentang artis, seperti bahasa artis, jadi tujuan utama kami adalah membantu mereka memahami dan membuat (interaksi artis-penggemar) lebih kaya," ujar Manajer umum HYBE Edu, Choi Yeong-nam, seperti dikutip dari Yonhap, Rabu.

Baca juga: BTS bakal luncurkan video pendek untuk belajar bahasa Korea

Kit ini dilengkapi dengan buku kerja, poster alfabet Korea, kartu flash, selotip, stiker dan pena listrik bernama "Motipen," yang membacakan kata dan frasa dalam bahasa Korea, Inggris, Jepang, dan Spanyol.

Inti dari materi pembelajaran adalah gadget berwarna ungu yang memungkinkan pengguna mengakses video BTS yang relevan dan klip suara menggunakan teknologi text-to-sound.

Meskipun klip suara dibuat dengan kecerdasan buatan, alat ini dirancang untuk meniru suara ketujuh personel BTS.

Untuk melibatkan pelajar, pengguna dapat menyesuaikan beberapa frasa termasuk pengucapan Korea dari nama mereka, seolah-olah diucapkan oleh anggota BTS favorit mereka.

Untuk sentuhan yang lebih menyenangkan, kit juga menyertakan ekspresi kasual yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya termasuk bagian pada "batchim", konsonan terakhir dalam blok suku kata yang terkadang sengaja ditambahkan untuk membuat frasa lebih lucu.

Pesan sebenarnya yang dibagikan oleh J-hope kepada penggemar, misalnya, menunjukkan bagaimana "gomawo," yang berarti terima kasih dalam bahasa Korea, dapat ditulis sebagai "gomawoyong," sebagai tanda kasih sayang.

Kit pembelajaran bahasa ini adalah salah satu proyek terbaru yang HYBE perkenalkan sejak mengubah namanya dari Big Hit Entertainment dan mengatur ulang struktur bisnisnya pada Maret lalu.


Baca juga: Demi "Cinta Itu Buta", Shandy Aulia belajar Bahasa Korea sebulan

Baca juga: Beby Tsabina belajar Bahasa Jerman demi perannya di "Rentang Kisah"

Baca juga: Huayu 101, sumber daya online terbaik Anda untuk belajar bahasa Tionghoa Mandarin

Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021