“Batle Nasyid” merupakan rangkaian dari ajang Festival Seni Ramadhan yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama bekerja sama dengan Universitas Indonesia
Depok (ANTARA) - Grup nasyid memeriahkan Festival Seni Ramadhan 1422 Hijriah di Makara Art Center Universitas Indonesia (UI) antara lain Nasyd Aleeya, Hro, Suby You, Izzatul Islam, Snada di mana mereka unjuk kebolehan untuk membawakan nasyid dengan genre rap, reggae, blues, dan balad.

Ketua Panitia Festival Seni Ramadhan 1422 Hijriah, Sayyid Alwi di Depok, Kamis, mengatakan acara “Batle Nasyid” merupakan rangkaian dari ajang Festival Seni Ramadhan yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama bekerja sama dengan Universitas Indonesia.

Tampilnya grup nasyid yang dipimpin oleh Agus Edwar yang menjadi pengatur ritme itu membawakan berbagai narasi tentang sejarah perjalanan nasyid di Indonesia.

Selain “Batle Nasyid” dalam ajang itu juga ditampilkan beberapa jenis kesenian. Sebelumnya, di panggung yang sama digelar “Lautan Shalawat” yang menampilakn Opick, Debu, Anisa Rahman dan Veve Zukfikar dengan tausiyah disampaikan oleh Kyai Abdullah Wong.

Kepala Makara Art Center UI Al-Zastrouw menjelaskan bahwa "Batle Nasyid" ini bukan untuk menentukan siapa yang akan jadi juara atau menentukan siapa yang terbaikan.

"Ini sekadar 'gimmick' untuk membakar semangat generasi muda untuk bertarung menebar kebaikan dan membuat orang senang, agar suasana Ramadan menjadi syiar dengan kegiatan yang bermanfaat dan menyenangkan," kata Zastrouw.

Selain pergelaran seni yang diselenggarakan selama empat hari, dari tangga 27 sampai 30 April 2021, dalam Festival Seni Ramadhan ini juga diselenggarakan seminar tentang Memperkuat Moderasi Melalui Seni Budaya, Melacak Jejak Kebudayan Melayu, dan bedah buku Pedoman Seni Islami.

Kemudian, digelar berbagai macam lomba, di antaranya lomba melukis desain cover mushaf Al Quran, lomba cipta lagu religi dan puisi religi, video pendek moderasi beragama, stand up comedi sufi dan lomba nasyid. Lomba ini diikuti oleh ribuan peserta dari seluruh pelosok Indonesia.

Lomba dilakukan dengan metode hybrid (daring dan luring). Peserta mengirim karya melalui daring. Karya yang masuk akan diseleksi oleh dewan juri untuk menentukan 6 finalis. Para finalis inilah yang dihadirkan ke Jakarta untuk melakukan pementasan di hadapan dewan juri.

Batle Nasyid dan seluruh rangkaian acara Festival Seni Ramadhan dapat disaksikan secara luring (langsung) oleh pengunjung terbatas dengan standar protokol kesehatan COVID-19.

Selain itu, ajang ini juga bisa disaksikan secara daring melalui kanal Youtube Makara Art Center UI, Bimas Islam Kemenag dan UITEVE.

Baca juga: Makara Art Center UI gelar festival seni Ramadhan

Baca juga: RSUI paparkan manfaat puasa bagi kesehatan

Baca juga: MAC UI gelar tadarus seni Ramadhan Volume 2 secara Online

Baca juga: Dwiki Dharmawan dan Nasyid Indonesia kolaborasi lagu religi

 

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021