Jakarta (ANTARA) - Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC Kombes Pol Sumardji menilai wacana perubahan komposisi kuota pemain asing di Liga 1 2021, yakni dari 3+1 menjadi 2+1 sebagai sesuatu yang terlambat.

"Wacana ini sudah terlambat kalau mau diterapkan tahun 2021. Karena kami sudah terlanjur mengontrak pemain asing dengan komposisi 3+1 atau tiga pemain non-Asia dan satu pemain Asia," kata Sumardji, dikutip dari laman resmi klub, Kamis.

Beberapa waktu belakangan, muncul wacana perubahan komposisi kuota pemain asing di Liga 1 2021 yang selama ini berjalan dengan format 3+1 (tiga pemain non-Asia dan satu pemain Asia).

Baca juga: Bhayangkara FC masih buru pemain asing meski slot penuh
Baca juga: Persiraja seleksi tiga pemain asing untuk Piala Menpora

Wacana yang beredar untuk Liga 1 musim 2021, PSSI dan PT LIB hanya akan menggunakan tiga pemain asing saja atau 2+1, dengan rincian dua non-Asia dan satu pemain Asia.

Namun demikian, Sumardji mengatakan akan mendukung wacana kuota baru pemain asing tersebut untuk musim berikutnya.

"Kalau (diterapkan) tahun 2022 bagus. Dan kami mendukung sepenuhnya kalau diterapkan di tahun 2022," katanya.

Baca juga: Tiga pemain asing tinggalkan Persebaya Surabaya
Baca juga: Pelatih Bali United serahkan sisa satu slot pemain asing ke manajemen

Sejauh ini, perubahan format wacana regulasi pemain asing ini belum final dan diputuskan dalam Kongres PSSI di akhir bulan Mei 2021.

Bhayangkara FC saat ini sudah memiliki tiga pemain asing, yakni Renan da Silva, Ezechiel N'Douassel, dan Le Yoo-joon.

Sedangkan satu pemain lagi yang dikabarkan akan bergabung adalah Anderson Salles, pemain yang dulu pernah memperkuat The Guardians.

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021