"Pasar ekspor daging Asutralia lebih dari 132 negara dan 70 negara di antaranya merupakan pasar ekspor daging halal," kata Manajer Akses Pasar Daging Australian Quarantine Inspection Service (AQIS), Laura Timmins, di Jakarta, Jumat.
Hal itu disampaikan Laura Timmins dalam Global Halal Forum di Indonesian International Halal Business and Food (IHBF) Expo 2010.
IHBF Expo 2010 untuk pertama kalinya digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan didukung oleh Kantor Berita Nasional ANTARA diikuti oleh 162 peserta.
Negara-negara yang menjadi tujuan ekspor daging halal tersebut di antaranya dikawasan Asia Tenggara yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura dan Brunai Darussalam.
Sementara negara tujuan ekspor daging halal di kawasan Timur Tengah antara lain Mesir, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UAE).
Laura mengatakan, semua daging yang teridentifikasi halal harus mempunyai sertifikat halal.
Sedangkan di Eropa, sertifikat halal diberikan oleh komunitas muslim. Uni Eropa merasa perlu memberikan sertifikat halal karena di benua tersebut tinggal sekitar 50 miliar umat muslim atau enam persen dari seluruh populasi.
Dikatakannya, pertumbuhan permintaan produk halal oleh komunitas muslim di Uni Eropa dengan permintaan pasar sekitar 66 miliar dolar Amerika Serikat.
"Kemungkinan pasar tersebut akan berkembang sampai 20-25 persen pada dekade selanjutnya," ujar Laura.
(D016/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
