Selain menjadi champion dalam bidang infrastruktur pelabuhan, EPC dan pembangkit listrik, PT PP juga tetap mengerjakan konstruksi di sektor-sektor lainnya
Jakarta (ANTARA) - PT PP (Persero) Tbk akan menjadi andalan atau champion dalam bidang konstruksi infrastruktur pelabuhan, Engineering, Procurement and Construction atau EPC dan pembangkit listrik (power plant).

"Kapasitas kita untuk pekerjaan reklamasi sesuai dengan arahan kementerian, untuk klaster kita masuk di andalannya atau champion-nya dalam pekerjaan reklamasi atau infrastruktur pelabuhan (seaport)," ujar Direktur Utama PT PP Novel Arsyad dalam program Indonesia Muda Club Kementerian BUMN di Jakarta, Jumat.

Novel mengatakan bahwa saat ini PT PP menggarap sejumlah proyek pelabuhan, antara lain Pelabuhan Kalibaru Tanjung Priok yang dikerjakan sejak 2012 berkapasitas 1,5 juta TEUs per tahun dengan nilai kontrak hampir sekitar Rp7 triliun. Saat ini progres pengerjaan Pelabuhan Kalibaru sudah 94 persen.

PT PP juga terlibat dalam proyek pembangunan Pelabuhan Patimban, kemudian PT PP juga membangun Makassar New Port di Sulawesi Selatan bersama Pelindo 4. Di samping itu PT PP juga terlibat dalam reklamasi di Bandara Ngurah Rai Bali yang diharapkan tahun ini selesai.

Selain menjadi champion dalam konstruksi infrastruktur pelabuhan, PT PP juga akan fokus menjadi champion dalam sektor EPC dan konstruksi pembangkit listrik.

"Hal ini dikarenakan PT PP termasuk juga di klaster champion untuk bidang EPC dan pembangkit listrik (power plant). Dengan bidang power plant bisa berkembang juga tidak hanya sebatas pada power plant-nya, namun juga bisa berkembang ke arah industrial-nya," kata Novel.

Dalam sektor EPC, konstruksi yang sudah cukup banyak dilakukan oleh PT PP adalah konstruksi pembangkit-pembangkit listrik. Saat ini yang sedang dikerjakan PT PP adalah pekerjaan EPC di Pupuk Iskandar Muda yang merupakan pekerjaan EPC yang dilakukan benar-benar dari nol sampai dengan tuntas.

"Jadi bukan merupakan bagian dari EPC melainkan secara keseluruhan atau totally sehingga untuk meningkatkan kemampuan kita di bidang EPC," kata Dirut PT PP tersebut.

Selain menjadi champion dalam bidang infrastruktur pelabuhan, EPC dan pembangkit listrik, PT PP juga tetap mengerjakan konstruksi di sektor-sektor lainnya.

Saat ini proyek-proyek besar yang dikerjakan oleh PT PP antara lain jalan tol di Manado-Bitung serta Bandara Kulonprogo dan sebagainya.

Baca juga: PT PP melepas kepemilikan saham di Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi
Baca juga: PT PP targetkan pembangunan KIT Batang Klaster 1 Fase 1 tuntas 2021
Baca juga: PT PP targetkan proyek baru di 2021 naik 35 persen

 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021