Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol berakhir di zona merah pada perdagangan Jumat (30/4/2021), menghentikan reli selama lima hari berturut-turut, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid terkikis 0,09 persen atau 8,20 poin menjadi menetap di 8.815,00 poin.

Indeks IBEX 35 Madrid bertambah 0,27 persen atau 23,60 poin menjadi 8.823,20 poin pada Kamis (29/4/2021), setelah menguat 0,49 persen atau 42,90 poin menjadi 8.799,60 poin pada Rabu (28/4/2021), dan naik dua hari sebelumnya masing-masing 0,63 persen dan 0,97 persen.

Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, sebanyak 16 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 19 saham lainnya mengalami kerugian.

Pharma Mar SA, sebuah perusahaan farmasi Spanyol mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 3,75 persen.

Disusul oleh saham perusahaan baja terbesar di dunia ArcelorMittal SA yang merosot 2,67 persen, serta kelompok perusahaan penyedia teknologi informasi utama Spanyol untuk industri perjalanan dan pariwisata global Amadeus IT Group SA jatuh 2,44 persen.

Di sisi lain, Banco de Sabadell SA, perusahaan jasa keuangan dan perbankan multinasional Spanyol, melambung 8,74 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan jasa keuangan dan perbankan multinasional Spanyol lainnya, Banco Bilbao Vizcaya Argentaria atau BBVA, yang terangkat 2,64 persen, serta perusahaan pemelihara dan pengoperasian jaringan transmisi listrik Spanyol Red Electrica Corporacion SA naik 1,77 persen.
Baca juga: Saham Prancis kembali melemah, indeks CAC 40 merosot 0,53 persen
Baca juga: Saham Jerman berakhir negatif, indeks DAX 30 tergerus 0,12 persen
Baca juga: Saham Inggris balik menguat, indeks FTSE 100 bangkit 0,12 persen
Baca juga: IHSG akhir pekan ditutup merosot, kembali ke bawah 6.000

 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021