Jakarta (ANTARA) - Divisi Oculus Facebook kembali "menangkap" pengembang game realitas virtual populer lainnya.

Pada Jumat (30/4), perusahaan mengumumkan telah mengakuisisi Downpour Interactive, studio di balik simulator militer multipemain populer Onward.

“Kami telah melihat kesuksesan besar dengan Onward di platform Oculus selama beberapa tahun, pertama di Rift dan baru-baru ini di Quest,” kata VP konten AR / VR Facebook Mike Verdu dalam sebuah postingan blog, dilansir The Verge, Sabtu.

Baca juga: NPC gandeng Facebook hadirkan inspirasi atlet paralimpik wanita

Baca juga: Facebook siapkan fitur podcast dan Soundbites


Mike mengatakan dengan menjadi bagian dari keluarga Oculus Studios, Downpour Interactive akan memiliki kesempatan untuk mengembangkan komunitas Onward dengan dukungan penuh dari sumber daya Oculus Studios, dan di masa depan dapat mengejar proyek lain.

Setiap orang dari Downpour Interactive akan pindah ke tim Oculus Studios dalam kapasitas tertentu, kata Verdu.

Dia juga mengonfirmasi bahwa Onward masih akan didukung di semua platform yang saat ini tersedia, yakni Oculus Rift, Oculus Quest, dan Steam.

Pendiri dan CEO Downpour Interactive Dante Buckley mengatakan dalam FAQ di situs studio bahwa peta jalan fitur Onward tetap tidak berubah dan studio berencana untuk mempercepat kecepatan pengembangan karena akuisisi tersebut.

Downpour Interactive juga akan terus mempertahankan kendali penuh atas semua pengembangan, kata dia.

Akuisisi ini merupakan yang terbaru dari Facebook untuk memperkuat Oculus Studios. Sebelumnya, Perusahaan membeli pengembang Beat Sabre yakni Beat Games pada November 2019, Sanzaru Games, pembuat Asgard's Wrath pada Februari 2020, dan pembuat Lone Echo Ready at Dawn pada Juni 2020.

Baca juga: Facebook rancang fitur komisi penjualan untuk kreator konten

Baca juga: Spotify luncurkan fitur integrasi podcast ke Facebook di Indonesia

Baca juga: Tips hindari tag video porno di Facebook

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021