Boyolali (ANTARA) - Seratus lebih buruh gendong dan petugas kebersihan di Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, mendapat bingkisan Lebaran berupa paket bahan pokok dari pemerintah kabupaten.

Di Pendopo Alit Rumah Dinas Bupati Boyolali, Selasa, Bupati Boyolali M Said Hidayat didampingi Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan menyerahkan bingkisan Lebaran kepada buruh gendong dan petugas kebersihan di Pasar Kota Boyolali dan Pasar Sunggingan.

Bupati mengatakan bahwa pemerintah kabupaten setiap tahun memberikan bingkisan Lebaran kepada buruh gendong dan petugas kebersihan.

"Jangan dilihat berapa besaran nilainya, tetapi hal ini sebagai wujud perhatian Pemkab Boyolali terhadap keberadaan buruh gendong dan petugas kebersihan dalam situasi pandemi COVID-19 yang sedang dihadapi bersama," katanya. 

"Semoga apa yang diberikan dapat memberikan satu kemanfaaatan bagi keluarga masing-masing," ia menambahkan.

Kepala Sub Bagian Bina Mental Spiritual Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Boyolali Partini menjelaskan, tahun ini pemerintah kabupaten memberikan bingkisan Lebaran kepada 112 buruh gendong dan petugas kebersihan, 56 orang dari Pasar Kota Boyolali dan 56 orang dari Pasar Sunggingan.

Jumlah buruh gendong dan petugas kebersihan yang menerima bingkisan Lebaran dari pemerintah kabupaten tahun ini lebih sedikit ketimbang tahun lalu, ketika pemerintah daerah memberikan bingkisan kepada 156 buruh gendong dan petugas kebersihan.

Partini mengatakan, pemerintah kabupaten tahun ini menyiapkan dana Rp28 juta untuk memberikan bingkisan Lebaran yang meliputi beras, gula, minyak, dan biskuit serta uang saku kepada buruh gendong dan petugas kebersihan.

"Saya terima kasih diberikan paket sembako. Sangat membantu memenuhi kebutuhan keluarga, apalagi masa pandemi serba sulit," kata Sri Nuryani (35), petugas kebersihan yang menerima bingkisan Lebaran dari pemerintah kabupaten.

Baca juga:
ACT Lampung berikan bingkisan Lebaran ke pejuang kemanusiaan
Petrokimia bagikan bingkisan Lebaran ke 1.300 pengayuh becak

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021