Medan (ANTARA) - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, pada Jumat mengalami erupsi dan menyemburkan abu vulkanik dengan tinggi kolom 2.800 meter menurut petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal, condong ke arah timur," kata Petugas PVMBG Muhammad Asrori.
 
Menurut dia, erupsi Sinabung pada Jumat terekam di seismogram memiliki amplitudo maksimum 120 mm dan berlangsung 5 menit 56 detik.

"Aktivitas Sinabung masih sangat tinggi dan dapat terjadi erupsi dan awan panas susulan kapan saja," katanya.

Ia mengimbau warga yang daerahnya terkena dampak semburan abu vulkanik Sinabung mengenakan masker untuk menghindari gangguan pernafasan.

Menurut siaran di laman resmi PVMBG, status aktivitas vulkanik Gunung Sinabung saat ini berada pada Level IV (Awas).

PVMGB merekomendasikan warga tidak melakukan aktivitas di area dalam radius tiga kilometer di sektor utara-barat, dan empat kilometer di sektor selatan-barat serta dalam jarak tujuh kilometer di sektor selatan-tenggara, enam kilometer di sektor tenggara-timur, dan empat kilometer di sektor utara-timur.

Warga yang bermukim di sepanjang aliran sungai yang berhulu di Gunung Sinabung diminta mewaspadai potensi banjir lahar, terutama pada saat terjadi hujan lebat.

Baca juga:
Gunung Sinabung luncurkan awan panas hingga 1.000 meter
Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran sejauh 2 km

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021