Selama poinnya terjaga di delapan besar maka peluang lolos ke Paralimpiade Tokyo sangat besar
Jakarta (ANTARA) - Atlet National Paralympic Committee (NPC) Indonesia dari cabang angkat berat menambah dua gelar pada World Para Powerlifting World Cup 2021 yang digelar di Bangkok, Thailand, Sabtu.

Dua gelar tersebut diraih oleh Siti Mahmudah dan Sriyanti, setelah pada satu hari sebelumnya Ni Tengah Widiasih juga berhasil merebut medali emas setelah mencatatkan angkatan 96kg dalam salah satu rangkaian turnamen kualifikasi Paralimpiade 2020 Tokyo tersebut.

Turun di kelas 79kg putri, Siti Mahmudah berhak atas medali emas setelah membukukan angkatan 118kg pada percobaan ketiganya, demikian catatan resmi Para Powerlifting.

Baca juga: Ni Tengah Widiasih juarai World Para Powerlifting World Cup 2021

Sementara Sriyanti yang turun di kelas 86kg menambah perolehan medali emas bagi Indonesia setelah mencatatkan angkatan 133kg, yang merupakan angkatan terbaik dari seluruh kontestan putri dalam kejuaraan tersebut.

Angkatan tersebut jauh lebih baik daripada yang ditorehkannya pada Asian Para Games 2018 Jakarta-Palembang ketika dia membukukan angkatan 118kg dan berhak atas medali perak.

Atas hasil ini, Sriyanti dan Siti Mahmudah semakin membuka peluang mereka lolos ke Paralimpiade Tokyo yang dihelat 24 Agustus-5 September mendatang, mendampingi Ni Tengah Widiasih yang sudah hampir dipastikan lolos menuju pesta olahraga empat tahunan tersebut.

Baca juga: Sriyanti Senang-Sedih Dapat Perak Para-Angkat Berat

Sriyanti saat ini menduduki peringkat kelima kelas 79kg Road to Paralympic Tokyo, sedangkan Siti Mahmudah kini berada di posisi kelima.

"Selama poinnya terjaga di delapan besar maka peluang lolos ke Paralimpiade Tokyo sangat besar," kata Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia Rima Ferdianto saat dikonfirmasi, Sabtu.

Demi mendongkrak poin ke Tokyo, mereka masih akan mengikuti kejuaraan lagi yang dijadwalkan pada Juni di Dubai.

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021