Denpasar (ANTARA News) - Sepuluh model menjadi kanvas pada sensasi melukis di atas tubuh atau "body painting", sebagai salah satu kegiatan Sanur Village Festival (SVF) 2010 di Pantai Sanur, Bali, Sabtu.

Di antara model yang dijadikan kanvas, pada hampir sekujur tubuhnya terlihat balutan cat akrilik penuh sensasi warna-warni, seperti wujud lukisan ikan, singa, pemandangan alam dan lainnya.

Para pelukis tubuh yang memamerkan keahliannya itu dengan lincah menorehkan kuas berlumur cat aneka warna secara bergantian ke bagian tubuh depan maupun belakang sang model.

Jango Paramartha, salah seorang pelukis tubuh itu mengatakan, untuk menuangkan ide dan coretan pada tubuh tidak sulit, hampir sama dengan melukis di atas kanvas kain.

"Tidak sulit kok melukis di tubuh. Yang penting konsentrasi, karena melukis tubuh medianya terkadang bergerak," kata Jango yang juga kartunis.

Namun demikian, kata dia, menuangkan lukisan di tubuh dituntut mampu mengikuti lekuk tubuh yang menjadi model, baik dalam posisi berdiri, duduk atau lainnya.

Nikita, seorang model "body painting" mengaku sangat senang bisa ikut serta dalam salah satu kegiatan SVF kelima itu.

"Saya senang bisa berpartisipasi menjadi `kanvas` dalam kegiatan `body painting` ini. Ini untuk kedua kalinya mendapat kesempatan berpartisipasi," ucapnya.

Nikita mengaku bersedia menjadi model pada kegiatan itu demi memberi ruang bagi para pelukis untuk mengekspresikan idenya ke dalam sebuah lukisan yang sensasional.

Wisatawan asing dan warga setempat tampak begitu antusias memadati kawasan pameran lukis tubuh guna menyaksikan para perupa menggambar di atas tubuh.

Selain itu, para pengunjung umumnya juga ingin tahu bagaimana sikap sang model ketika hampir sekujur tubuhnya dilumuri cat akrilik dan harus bertahan dalam posisi sebagai kanvas.

Untuk melukis tubuh seorang model, rata-rata diperlukan waktu sekitar satu jam.(*)

I020/T007/AR09

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010