Perusahaan produsen mobil multinasional Prancis Renault menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya anjlok 6,44 persen
Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis ditutup turun tajam pada perdagangan Selasa (11/5/2021), menyusul aksi ambil untung dari kenaikan selama empat berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terpuruk 1,86 persen atau 118,60 poin, menjadi menetap di 6.267,39 poin.

Indeks CAC 40 naik tipis 0,01 persen atau 0,48 poin menjadi 6.385,99 poin pada Senin (10/5/2021), setelah menguat 0,45 persen atau 28,42 poin menjadi 6.385,51 poin pada Jumat (7/5/2021), serta bertambah dua hari sebelumnya masing-masing 0,28 persen dan 1,40 persen.

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, seluruhnya berakhir di zona merah.

Perusahaan produsen mobil multinasional Prancis Renault menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya anjlok 6,44 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan utilitas listrik multinasional Engie yang merosot 3,68 persen, serta perusahaan manufaktur elektronik dan semikonduktor multinasional Prancis-Italia STMicroelectronics kehilangan 3,22 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021