Lebak (ANTARA) - Ruas jalan Baypass Soekarno-Hatta Rangkasbitung pada H-1 Lebaran 1442 Hijriah tampak lengang dan arus lalu lintas berjalan lancar karena tidak tampak lonjakan kendaraan pemudik yang hendak menuju sejumlah kecamatan di Kabupaten Lebak dan Pandeglang.

Berdasarkan pantauan, Rabu, ruas jalan Bypass Rangkasbitung sejak malam hingga siang tidak terjadi peningkatan kendaraan pemudik dari Jakarta, Tangerang dan Bogor bertujuan ke wilayah Lebak, Pandeglang, dan Banten selatan.

Baca juga: H-5 Lebaran, kendaraan pemudik di perbatasan Lebak-Bogor diminta balik

Arus kendaraan dari arah Citeras menuju Warunggunung berjalan lancar dan tidak terjadi antrean kemacetan.

Biasanya, sehari menjelang Lebaran kondisi ruas jalan itu padat kendaraan pemudik roda dua maupun roda empat hingga menimbulkan kemacetan, dan banyak pemudik beristirahat di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

"Kami melihat pergerakan mobilisasi kendaraan tampak sepi dan tidak terjadi peningkatan," kata Suyanto, seorang petugas di Posko Pengamanan Mandala Cibadak, Kabupaten Lebak.

Ia mengatakan, para pengendara kebanyakan mengetahui adanya pelarangan mudik Lebaran dengan dilakukan penyekatan di sejumlah lokasi guna mengantisipasi penyebaran COVID-19.

Para petugas penyekatan di lapangan begitu ketat sesuai keputusan pemerintah untuk melarang pemudik Lebaran, sehingga banyak kendaraan diputarbalikkan dan dilarang masuk wilayah Kabupaten Lebak.

Baca juga: Terminal Bus Mandala Rangkasbitung ditutup selama larangan mudik

Kemungkinan besar jika tidak ada penyekatan dipastikan kendaraan memadati ruas jalan Bypass Rangkasbitung pada H-1.

"Kami terus melakukan pemantauan pergerakan kendaraan guna mencegah mudik itu," katanya menjelaskan.

Sementara itu, seorang warga Rangkasbitung, Rohman, mengaku dirinya melintasi ruas jalan Bypass Rangkasbitung tampak sepi dan tidak terjadi kepadatan kendaraan dibandingkan dua tahun sebelum ada COVID-19.

Umumnya, kata dia, ruas jalan tersebut selama sepekan menjelang Lebaran cukup padat kendaraan pemudik dari wilayah Jabotabek menuju wilayah Lebak, Pandeglang, dan Serang.

"Kami yakin sepinya kendaraan itu, karena adanya penyekatan di lokasi perbatasan untuk mencegah pemudik," katanya.

Sementara itu, sejumlah pedagang makanan oleh-oleh mengeluh karena tidak ada pembeli dari pemudik kendaraan yang melintasi jalan Bypass Rangkasbitung tersebut.

"Kami biasanya pada H-1 itu dipadati pembeli dari pemudik kendaraan," kata Salmah, seorang pedagang di Rangkasbitung.

Baca juga: Empat stasiun di Lebak tak layani penumpang

Baca juga: Sekitar 1,2 juta warga meninggalkan Jakarta selama larangan mudik

 

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021