"Saya tidak akan berbohong pada negara ini...tentu saja saya ingin mencalonkan diri untuk periode ketiga" pada 2016, menurut tokoh sosial demokrat berusia 61 tahun itu, Jabatan Garcia saat ini akan berakhir pada 2011.
Dipilih pada 2006, Garcia juga menjabat sebagai presiden pada periode 1985-1991, saat Peru mengalami kondisi kejatuhan ekonomi yang buruk.
Konstitusi Peru telah melarang pemilihan kembali presiden secara berturut-turut.
Popularitas Garcia yang rendah saat ini, bukan merupakan tanda baik bagi upaya pencalonan kembali. Menurut jajak pendapat yang dilakukan Ipsos-Apoyo pada harian El Comercio, Minggu, rating Garcia berada pada kisaran 31 persen, setelah bergerak antara 26-31 persen tahun ini.
Saat ditanya mengenai alasan penolakannya, 45 persen dari 1.200 warga yang diwawancara pada 11-13 Agustus merujuk pada korupsi dalam pemerintahannya.
Garcia dalam wawancaranya secara umum mengakui pada dia telah berpisah dengan istrinya, Pilar Nores, mengkonfirmasi rumor yang menyebutkan bahwa pasangan itu berpisah pada 2007, setelah Garcia mengaku memiliki anak dengan pasangan di luar menikah.
"Saya melalui masa-masa sulit dengan istri saya setelah kami hidup bersama dalam waktu lama...Kami merasa cukup asing satu sama lain sekarang," kata Garcia kepada El Trome.
Namun Garcia mengatakan ingin bersatu kembali dengan istrinya pada suatu saat nanti. "Seseorang tidak menghabiskan waktu bersama selama 30 tahun dan memiliki empat orang anak yang luar biasa tanpa percekcokan bukan?"
"Saya tidak dapat memahami bagaimana seseorang dapat berbagi kehidupan dan di saat-saat terakhit saling berpaling. Saya tidak dapat memahami itu."
"Saya tidak memiliki keraguan jika pada suatu saat kami akan kembali bersama," kata Garcia, yang juga memiliki seorang anak dari pernikahan sebelumnya. (G003/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
