Jakarta (ANTARA) - Timnas Basket Indonesia proyeksi FIBA Asia Cup 2021 kembali ke lapangan untuk mengikuti training camp (TC) atau pemusatan pelatihan di GBK Arena Senayan, Jakarta Pusat, setelah 10 hari istirahat karena libur dalam rangka Idul Fitri 1442H.

Asisten Pelatih Timnas Indonesia Wahyu Widayat Jati mengatakan pemain yang mengikuti latihan masih sama seperti sebelum Lebaran. Lima pemain muda yang mengikuti TC, antara lain Ali Baghir, Yudha Saputera, Aldi Izzatur, Dame Diagne dan Serigne Modou Kane.

"Materi latihan hingga akhir Mei ini adalah development skill dan pemahaman permainan sebagaimana yang diinginkan Coach Rajko (Toroman)," ujar coach Wahyu dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

"Sebelum latihan, pemain melakukan tes swab PCR dan hasilnya negatif," tambahnya.

Baca juga: TC timnas basket Indonesia diliburkan sementara selama Lebaran 

Lebih lanjut, Wahyu mengatakan selama Mei, latihan dilaksanakan satu kali sehari setiap sore. Latihan akan diawali dengan stretching atau peregangan, kemudian dilanjutkan dengan development skill dan pemahaman strategi bermain ala Rajko.

"Di dalam latihan juga mengasah fisik pemain selama 40 menit di awal. Kemudian 30 menit di akhir latihan diisi dengan materi shooting. Setiap latihan, setiap pemain wajib melakukan tembakan 100 kali," kata Wahyu. 

Pelatih yang akrab disapa Cacing itu menjelaskan latihan shooting 100 kali untuk setiap pemain sebenarnya masih kurang, sehingga dia berharap pemain menambah porsinya sendiri-sendiri untuk mengejar akurasi yang lebih baik.

"Lebih baik lagi jika pemain menambah porsi latihan menembak sendiri karena 100 kali tembakan setiap latihan itu masih kurang. Semua ini dilakukan untuk mengejar kemampuan para senior mereka yang nanti akan gabung latihan mulai Juni," ungkap coach Wahyu. 

Baca juga: Timnas Indonesia latihan malam hari selama Ramadhan 

Lima pemain muda Timnas Indonesia tersebut memang disiapkan menjadi pelapis saat FIBA Asia Cup 2021 pada Agustus nanti. Mereka diharapkan memiliki kemampuan yang setara dengan pemain inti, sehingga bisa diandalkan saat Indonesia berjuang dalam turnamen tersebut dan juga dalam FIBA World Cup 2023 mendatang. 

Saat ini, para pemain senior masih memperkuat klub masing-masing dalam lanjutan IBL Pertamax 2021 hingga akhir Mei. Medio Juni nanti gabungan kekuatan muda dan senior itu akan diuji lebih dulu pada Kualifikasi Jendela III FIBA Asia Cup 2021 pada 16-20 Juni di Filipina. 

Baca juga: Perbasi panggil lima pebasket untuk perkuat timnas 
Baca juga: Perbasi ajukan tambahan pemain naturalisasi untuk FIBA Asia Cup 2021 
Baca juga: Jadwal Indonesia pada lanjutan Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 

 

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021