Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Prof Nizam mengatakan pihaknya mendorong lahirnya talenta-talenta digital di Tanah Air karena perannya semakin penting bagi kemajuan Indonesia.

“Ke depan peran talenta digital ini akan semakin penting dalam kehidupan kita dan kemajuan dunia,” ujar Nizam dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin.

Nizam memuji pihak swasta yang bersama Kemendikbudristek memberikan beasiswa pada talenta muda bidang digital. Kemendikbudristek membutuhkan peran dari segenap pemangku kepentingan dalam melahirkan talenta digital.

“Saya mengapresiasi inisiatif dari Komunitas Sevima yang peduli dan turut mendorong lahirnya talenta bidang TIK,” tambah dia.

Komunitas Sevima memberikan beasiswa Semesta dengan total beasiswa sebesar Rp275 juta. Beasiswa itu ditujukan kepada siswa SMA/SMK sederajat bertalenta unggul, untuk bisa kuliah di kampus favorit di Surabaya dengan bantuan berupa bebas biaya uang semester hingga lulus sarjana (S1). Selain itu, para pemenang juga akan diajak bekerja di bidang IT dan memperoleh gaji bulanan.

Direktur Utama Komunitas Sevima, Sugianto Halim, berharap beasiswa itu dapat menjadi wujud peran aktif komunitas pendidikan tinggi dalam membangun SDM unggul di Indonesia. Sekaligus, sejalan dengan kolaborasi dunia usaha dengan dunia industri yang terus diusung Pemerintah dalam konsep Kampus Merdeka.

“Beasiswa Semesta merupakan wujud peran aktif kami di bidang edukasi dalam membangun SDM unggul di Indonesia. Dengan memberikan kesempatan kepada putra-putri bangsa Indonesia untuk mendapatkan pendidikan tinggi (sarjana) yang berkualitas khususnya di bidang IT,” jelas Halim.

Pihaknya berusaha untuk memperbanyak kuota penerima, meningkatkan kualitas dan menjalin kerja sama dengan berbagai sekolah, perguruan tinggi dan para pengambil kebijakan.

Untuk mendaftar di Beasiswa Semesta harus memenuhi beberapa persyaratan yakni WNI, telah menyelesaikan pendidikan SMA/SMK/sederajat, maksimal lulusan tahun 2019, tidak terikat beasiswa lainnya, bersedia berdomisili di Surabaya, dan berminat di bidang TIK.

Mahasiswa yang berminat dapat langsung mengisi formulir biodata dan berkas yang dibutuhkan, melalui laman maukuliah.id/beasiswa-semesta. Nantinya peserta yang telah mendaftar, akan menjalani tes berbasis komputer (CBT) dan tes kemampuan koding (hackaton). Semua dilakukan secara online dari rumah para peserta masing-masing. Pendaftaran akan ditutup pada Jum’at 4 Juni 2021.

Baca juga: Beasiswa vokasi Kemendikbudristek bertujuan untuk siapkan SDM unggul
Baca juga: Ditjen Dikti : "Startup Digital" jadi mata kuliah wajib mahasiswa

 

Pewarta: Indriani
Editor: Arief Mujayatno
Copyright © ANTARA 2021