Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan targetkan menanam 3.300 pohon untuk menghijaukan Bandara Buntu Kunik Tana Toraja.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman meninjau lokasi penanaman bibit pohon sepanjang jalan menuju bandara yang telah diresmikan secara langsung Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu itu.

"Penanaman ini atas arahan dan instruksi Bapak Presiden untuk menghijaukan bandara ini. Agar ditanami supaya rindang dan sejuk. Kita juga ingin mengembalikan kejayaan pariwisata Toraja sama seperti Bali," ujarnya didampingi Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung.

Andi Sudirman melihat langsung perkembangan bibit pohon yang ditanam sebulan silam. Dimana bibit pohon mahoni yang ditanam saat Peringatan Hari Han Internasional, 10 April 2021.

Baca juga: Menhub: Peresmian dua bandara dukung sektor pariwisata

Baca juga: Presiden Jokowi berharap keberadaan Bandara Toraja permudah wisatawan


Dalam penghijauan di area jalanan bandara ini, kata Andi Sudirman, turut dibantu penjagaannya oleh Pemerintah Kabupaten Tana Toraja dan KPH Saddang I. Bukan hanya di area masuk Bandara Buntu Kunik, kata Andi Sudirman, beberapa wilayah sekitar lainnya akan dihijaukan.

Sepanjang masuk jalan bandara sekitar 3,2 km telah ditanami beragam jenis bibit pohon. Seperti pohon mahoni, tabebuya, flamboyan, dan jenis lainnya.

Sehingga tidak hanya rindang, pohon yang ditanam pun dipilih tanaman yang indah, seperti pohon tabebuya yang kerap dikira pohon sakura karena memiliki warna yang cantik.

Penanaman pun dilakukan bertahap, dan bahkan jalur tengah telah ditanami sebanyak 640 pohon. Sementara area jalur kiri dan kanan masih dilakukan bertahap, mengingat masih ada beberapa dalam tahap ditimbun dan ditalud.

Dilakukannya penghijauan ini, diharapkan bisa meningkatkan kualitas lingkungan di sekitar bandara.

"Penghijauan Bandara Buntu Kunik ini juga sebagai upaya menjaga keseimbangan ekosistem dan kualitas lingkungan," tuturnya.*

Baca juga: Presiden Jokowi resmikan Bandara Toraja senilai Rp800 miliar

Baca juga: Sambut Presiden, Plt Gubernur Sulsel kenakan batik lontara

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021