Jakarta (ANTARA News) - Berapa banyak celana jeans yang anda miliki? Bila anda menjawab sepuluh, dari sepuluh celana itu ada berapa yang selalu anda pakai? Anda mungkin akan menjawab satu atau dua celana.

Ada banyak alasan mengapa anda enggan memakai celana-celana itu. Mulai dari modelnya yang sudah ketinggalan zaman, sampai celana yang membuat anda merasa tidak nyaman karena ukuran yang tidak pas.

Levi's pada hari Senin (23/8) meluncurkan koleksi terbaru jeans yang dibuat berdasarkan bentuk lekuk tubuh wanita.Koleksi itu diberi nama "Levi's Curve ID", yang menggunakan sistem fitting (pengukuran) revolusioner terbaru yang melihat lekuk tubuh wanita sebagai dasar dalam memilih celana jeans, bukan berdasarkan ukuran.

"Sejak kami pertama kali menciptakan jeans untuk wanita 75 tahun lalu, belum pernah ada yang mengubah formula dalam menemukan ukuran jeans yang paling pas," kata Eden Bunag, Country Manager Levi's Indonesia.

Sistem pengukuran Levi's Curve ID memfokuskan pada bentuk dan lekuk tubuh wanita, bukan dilihat dari ukurannya. Sistem ini merupakan hasil dari riset dan penelitian terhadap lebih dari 60.000 wanita di seluruh dunia.

"Kami menciptakan tiga jenis celana jeans yang berbeda yang disesuaikan dengan tiga jenis bentuk tubuh wanita tersebut sehingga memudahkan mereka dalam menemukan celana jeans yang paling pas dengan bentuk tubuh mereka dan membantu mereka untuk merasa percaya diri dan seksi," kata Indah Sariva, Product Manager Levi's Indonesia.

Menurut Elvara Jandini, seorang fashion stylist,  dia sering mengalami kesulitan saat akan mendandani kliennya dengan celana jeans karena tidak ada celana jeans yang sesuai dengan bentuk tubuh kliennya. Untuk mengakalinya dia menggunakan senjata andalannya seperti peniti dan double tape supaya celana jeans yang dipakai kliennya terlihat pas.

"Problem wanita Indonesia pinggul besar. Nggak ada wanita Indonesia yang tubuhnya lurus kayak model," kata Elvara.

Elvara menilai produk baru yang diluncurkan Levi's itu bagus karena bisa membantu mengatasi masalah wanita. "You can't go wrong with Levi's," tambah Elvara.

Levi's menciptakan tiga jenis celana berdasarkan perbedaan antara ukuran pinggul dan pantat seorang wanita. Semakin besar perbedaannya, semakin jelas lekuk tubuhnya. Ketiga celana jeans itu adalah, slight curve yang menggambarkan pinggang dan menekankan pada lekuk, demi curve yang menyempurnakan lekuk bagian pinggang dan membentuk lekuk tubuh, dan bold jeans yang melekat pada pinggang tanpa celah.

"Jangan merasa tidak pede (percaya diri) dengan tubuh kita, tetapi barang yang harus sesuai dengan tubuh kita. Sekarang bukan "size" (ukuran) lagi yang ditanyakan. Pertama kita harus tahu ukuran "hip" atas, "hip" bawah atau pantat, dari perbedaan itu bisa diketahui kita termasuk jenis yang mana," kata Indah.

"Produk ini sudah mulai dijual bulan Mei di Europe (Eropa). Benar-benar bisa menjawab masalah konsumen," kata Donna Massie Hutagalung, Senior Manager & Merchandising Levi's ASEAN Women's.

Bagaimana dengan Indonesia? Jangan khawatir. Koleksi terbaru Levi's ini sudah dijual di tanah air sejak tanggal 10 Agustus 2010. Setiap toko juga menyediakan pakar yang mengukur bentuk lekuk tubuh untuk mengidentifikasikan Levi's Curve ID mereka. Selain itu, Levi's juga akan meluncurkan "Global digital fitting room" pada 1 September 2010. Para wanita bisa menemukan Levi's Curve ID mereka, sekaligus melihat demo produk dan mengatahui informasi lebih lanjut mengenai riset Levi's.
(ENY/A038/BRT)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010