Nuansa wisata internasional di Tasikmalaya

  • Rabu, 26 Mei 2021 18:52 WIB

Pengunjung menikmati wisata Jeju Park Anjungan Korea di Taman Wisata Karangresik, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (26/5/2021). Setelah sempat ditutup sepanjang tahun lalu karena pandemi, pengelola Taman Karangresik membangun konsep baru wisata lokal bernuansa internasional dengan menyuguhkan anjungan Korea Selatan, Nagoya Hill khas Jepang, The Delhi khas India, Volendam khas Belanda, dan Santorini khas Yunani untuk menarik minat masyarakat agar tidak perlu melancong ke luar negeri. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/foc.

Pengunjung menikmati wisata Nagoya Hill Anjungan Jepang di Taman Wisata Karangresik, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (26/5/2021). Setelah sempat ditutup sepanjang tahun lalu karena pandemi, pengelola Taman Karangresik membangun konsep baru wisata lokal bernuansa internasional dengan menyuguhkan anjungan Korea Selatan, Nagoya Hill khas Jepang, The Delhi khas India, Volendam khas Belanda, dan Santorini khas Yunani untuk menarik minat masyarakat agar tidak perlu melancong ke luar negeri. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/foc.

Pengunjung menikmati wisata Jeju Park Anjungan Korea di Taman Wisata Karangresik, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (26/5/2021). Setelah sempat ditutup sepanjang tahun lalu karena pandemi, pengelola Taman Karangresik membangun konsep baru wisata lokal bernuansa internasional dengan menyuguhkan anjungan Korea Selatan, Nagoya Hill khas Jepang, The Delhi khas India, Volendam khas Belanda, dan Santorini khas Yunani untuk menarik minat masyarakat agar tidak perlu melancong ke luar negeri. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/foc.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait