Jakarta (ANTARA) - Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dijaga ketat oleh pasukan TNI-Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang dilengkapi dengan kendaraan lapis baja serta "water cannon".

"Berdasarkan informasi yang kami terima (pengamanan) dalam rangka penjagaan keamanan objek vital di antaranya gedung KPK," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Deputi Penindakan klarifikasi "sambut" Ketua BPK di Gedung KPK

Ali Fikri sendiri tidak merinci alasan pengetatan penjagaan di sekeliling gedung Merah Putih tersebut.

"Kabar dari polres benar akan ada unjuk rasa di depan gedung KPK," ungkap Ali.

Tampak ada penyekatan yang dilakukan aparat di Jalan Kuningan Persada baik di sisi utara dan selatan.

Puluhan personel TNI berjaga di seberang gedung KPK sedangkan sejumlah anggota Polri bersiaga di jalan depan gedung KPK.

Baca juga: KPK geledah Gedung DPR terkait kasus suap penyidik Stepanus Robin

"Ada juga dibantu TNI karena polres memerlukan tambahan personel. Namun penjagaan ini dipastikan akan dilakukan dengan upaya persuasif kepada pihak-pihak jika terjadi potensi gangguan kemanan," tambah Ali.

Hari ini diketahui akan ada aksi "Ruwatan Aksi untuk KPK" yang dijadwalkan berlangsung pada pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB.

Baca juga: KPK perketat protokol kesehatan buat pegawai dan tamu

Pada pagi hari, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah hadir di lokasi untuk mengatur anak buahnya yang kemudian tersebar di sejumlah titik.

Selain kendaraan "water cannon" dan lapis baja, tampak mobil pengendalian massa (dalmas) serta mobil pengurai massa (raisa), hingga bus TNI dan Polri.

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021