Manado (ANTARA) - Scoot Tigerair, maskapai LCC (low cost carrier) milik Silk Air asal Singapura membuka rute penerbangan Singapura-Manado, Jumat.

"Penerbangan ini sudah lama direncanakan, akhirnya hari ini dapat terwujud pada penerbangan perdananya menggunakan pesawat Airbus A320 yang memiliki kapasitas 180 pax," kata GM Bandara Samrat Minggus Gandeguai, di Manado, Sulut.

Dia berharap semoga pandemi ini segera berakhir sehingga ke depannya rute seperti ini dapat kembali hidup dan pariwisata Sulut kembali bergeliat.

Minggus menjelaskan rute Singapura-Manado yang sempat terhenti pada awal tahun 2020 kini kembali beroperasi, akhirnya hari ini Scoot Tigerair, maskapai LCC (low cost carrier) milik Silk Air asal Singapura, mendarat di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado pada penerbangan perdananya dari Bandara Internasional Changi Singapura.

Baca juga: Garuda Indonesia buka penerbangan langsung Timika-Jakarta mulai Juni

Scoot Tigerair dijadwalkan akan melayani rute penerbangan ini sepekan sekali yakni pada hari Jumat dengan waktu penerbangan dari Singapura pukul 09.25 dan tiba di Manado pukul 13.15 WITA, sedangkan pada rute sebaliknya Scoot Tigerair akan berangkat dari Manado pada pukul 14.00 WITA dan tiba di Singapura pukul 17.30 waktu Singapura.

Mendarat perdana di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Scoot Tigerair dengan nomor penerbangan TR 216 disambut dengan water salute, yaitu penyemprotan air melalui water canon kendaraan pemadam kebakaran bandara yang berbentuk mirip lengkungan gerbang bagi pesawat di area taxiway.

“Penerbangan ini juga mengangkut kargo yang didominasi dengan komoditas marine product, sehingga produk perikanan dari Sulut ini bisa langsung dikirimkan ke Singapura tanpa melalui perjalanan yang membutuhkan waktu lama,” tambah Minggus.

Baca juga: Kawal pengetatan perjalanan, Bandara AP II sesuaikan level operasional
Baca juga: Angkasa Pura II persiapkan pembukaan Bandara Soedirman Purbalingga
Baca juga: AP II: Penerbangan perdana di Bandara JB Soedirman 1 Juni

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021