Jakarta (ANTARA) - Mobilitas berkelanjutan telah menjadi fokus utama bagi Ferrari, karena produsen mobil mewah yang sedang mencari kepala eksekutif baru itu bersiap untuk meluncurkan model listrik pertama pada 2025, kata Ketua John Elkann, dilansir Reuters, Sabtu.

Elkann, keturunan dari keluarga Agnelli Italia yang mengendalikan Ferrari melalui perusahaan investasinya Exor, menetapkan batas waktu yang tepat untuk kendaraan listrik pertamanya pada bulan lalu.

Elkann adalah Kepala Eksekutif dan Ketua Exor. Dirinya membuat pernyataan tersebut pada Kamis ketika berbicara dengan pemegang saham.

Komitmennya menempatkan Ferrari di depan Lamborghini di jalan menuju elektrifikasi, karena merek supercar milik Volkswagen itu tidak berencana untuk meluncurkan model listrik sepenuhnya hingga paruh kedua dekade ini.

Ferrari telah mencari kepala eksekutif baru sejak Louis Camilleri pergi pada Desember. Elkann pada bulan lalu mengatakan bahwa mereka telah membuat kemajuan yang baik pada daftar kandidat yang sangat kuat.

Elkann yang juga ketua Stellantis mengatakan "Hari Elektrifikasi" yang akan diselenggarakan oleh produsen mobil terbesar keempat di dunia pada bulan Juli itu merupakan sebuah bab mendasar karena Stellantis terus membangun masa depannya sebagai protagonis dalam mobilitas berkelanjutan.

Baca juga: Lamborghini akselerasi komitmen dukung kendaraan listrik

Baca juga: Ferrari resmi luncurkan mobil F1 baru SF21

Baca juga: Ditawar 9,2 miliar dolar, Lamborghini tak dijual Audi
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021