Banyumas (ANTARA News)- Talud penahan badan jalan pada ruas Jalan Raya Pageraji yang menghubungkan Ajibarang-Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu sore, ambrol akibat guyuran hujan lebat.

Informasi yang dihimpun ANTARA, talud yang berada di sebelah timur Stasiun Pengisian Bulk Elpiji Cilongok tersebut ambrol sepanjang tujuh meter sehingga mengakibatkan sebagian bahu jalan longsor.

Kendati demikian, peristiwa tersebut tidak mengganggu kelancaran arus mudik Lebaran 2010 yang melintas di jalan nasional ini.

"Arus kendaraan tidak terganggu oleh ambrolnya talud sehingga tetap berjalan lancar. Kami juga telah memasang rambu-rambu agar pengguna jalan tidak terlalu menepi dann akhirnya terperosok," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Banyumas, Ajun Komisaris Polisi Tarhim.

Menurut dia, rambu berupa barikade tersebut dipasang satu meter dari tepi jalan dan sepanjang talud yang ambrol.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Balai Pelaksana Teknis Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah Wilayah Cilacap untuk segera memperbaiki talud tersebut.

"Kami telah menghubungi Bina Marga, informasinya besok pagi (Senin, red.) akan segera dipasang bambu-bambu untuk menahan longsoran sementara waktu," katanya.

Disinggung mengenai arus mudik yang melintas di wilayah Kabupaten Banyumas, dia mengatakan, saat ini mulai terlihat adanya peningkatan terutama dari arah Jakarta (jalur pantai utara) yang melalui jalur Pekuncen-Ajibarang.

Menurut dia, arus mudik melalui Lumbir (jalur selatan) juga mulai terjadi peningkatan meskipun lebih sedikit dibanding dari pantura.

"Puncak arus mudik diperkirakan akan berlangsung pada Kamis (9/9) karena informasi yang kami terima, para pegawai negeri sipil di Jakarta mulai libur pada hari Kamis sedangkan karyawan swasta pada hari Rabu (8/9) hanya bekerja setengah hari. Dengan demikian mereka diperkirakan berangkat dari Jakarta pada Rabu malam dan tiba di Purwokerto pada Kamis pagi," katanya.(*)

(U.KR-SMT/M028/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010