St Petersburg (ANTARA) - Rusia dapat memberikan vaksinasi virus corona berbayar kepada orang asing yang melakukan perjalanan ke negara itu, Presiden Vladimir Putin mengatakan pada sebuah forum ekonomi, Jumat (4/6), ketika Moskow berusaha untuk meningkatkan reputasi global dengan vaksin Sputnik V-nya.

Ketika berbicara di Forum Ekonomi Internasional St Petersburg (SPIEF), Putin mengatakan banyak orang datang ke Rusia untuk mendapatkan suntikan vaksin.

"Saya meminta pemerintah untuk mempelajari masalah ini secara penuh pada akhir bulan, untuk menetapkan kondisi bagi warga negara asing untuk mendapatkan vaksinasi di negara kita secara berbayar," katanya tanpa memberikan perincian lebih lanjut.

Vaksin Rusia tersebut telah disetujui oleh 66 negara dan sedang ditinjau oleh Organisasi Kesehatan Dunia dan Badan Obat Eropa (EMA).

Persetujuan oleh badan terakhir diperlukan untuk digunakan di Uni Eropa.

Laju vaksinasi di Rusia lebih lambat daripada di banyak negara maju.

Menteri kesehatan mengatakan pekan lalu sekitar 17 juta dari 144 juta orang Rusia telah menerima setidaknya satu dosis.

Mereka yang menghadiri konferensi diharuskan menjalani tes virus corona serta memakai masker dan sarung tangan.
Moskow menyatakan pertemuan itu sebagai Forum Ekonomi Dunia tahunan versi Rusia di Davos, Swiss.

Banyak acara global besar lainnya dibatalkan atau dipindahkan secara daring di tengah pandemi.

Dihadiri oleh beberapa ribu orang, SPIEF dimaksudkan untuk menarik investasi asing ke Rusia, tetapi aktivitasnya lebih sepi tahun ini.

Sumber : Reuters

Baca juga: Vietnam akan beli 20 juta dosis vaksin Sputnik V tahun ini

Baca juga: Rusia produksi vaksin COVID-19 untuk hewan

Baca juga: Rusia setuju pasok vaksin COVID-19 untuk Thailand


 

WHO beri izin penggunaan vaksin Sinovac

Penerjemah: Azis Kurmala
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021