Boyolali (ANTARA) - Pengelola fasilitas karantina di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, menyatakan sudah siap menerima pasien COVID-19 dari Kabupaten Kudus yang membutuhkan tempat isolasi mandiri.

"Kami sudah mendapat pemberitahuan, warga Kudus positif COVID-19 akan isolasi mandiri di Asrama Haji Donohudan Boyolali pada Minggu ini, tetapi hingga pukul 19.30 WIB mereka belum datang," kata Penanggung Jawab Fasilitas Isolasi Mandiri COVID-19 Asrama Haji Donohudan dokter Sigit Armunanto di Boyolali, Minggu.

Menurut pemberitahuan dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Tengah, ia mengatakan, sekitar 100 penderita infeksi virus corona tanpa gejala dari Kudus akan menjalani isolasi mandiri di Asrama Haji Donohudan Boyolalu mulai Minggu.

Pasien COVID-19 dari Kudus, menurut dia, semula dijadwalkan tiba pukul 11.00 WIB namun jadwalnya kemudian diundur menjadi pukul 14.00 WIB, lalu pukul 17.00 WIB, dan kemudian pukul 19.00 WIB. Namun hingga Minggu malam pasien dari Kudus belum tiba di Boyolali.

Sigit memperkirakan pasien COVID-19 dari Kudus baru tiba di Asrama Haji Donohudan Boyolali pada Senin (7/6).

Ia menjelaskan, pasien dari Kudus akan menjalani prosedur pelayanan isolasi mandiri sebagaimana pasien COVID-19 yang lain, termasuk menjalani proses disinfeksi dan pemeriksaan sebelum masuk ke ruang isolasi di Gedung Mekah.

Pasien COVID-19 yang selama pemeriksaan menunjukkan gejala sakit, ia melanjutkan, akan dirujuk ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.

Sigit mengatakan bahwa petugas di fasilitas isolasi Asrama haji Donohudan saat ini meliputi 12 tenaga kesehatan dan 10 tenaga pendukung.

Jumlah pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri di Asrama Haji Donohudan Boyolali, menurut dia, saat ini 111 orang, semuanya penderita COVID-19 yang tidak mengalami gejala sakit.

Komandan Kodim 0724/Boyolali Letkol Inf Aris Prasetyo usai rapat koordinasi di Asrama Haji Donohudan mengatakan bahwa rencananya pada tahap awal akan ada 90 pasien COVID-19 dari Kudus yang dipindahkan ke Asrama Haji Donohudan untuk menjalani isolasi mandiri.

"Informasi awal tahap pertama sebanyak 90 orang OTG. Kami bersama Polres Boyolali, tim medis pengelola isolasi mandiri COVID-19, dan pengelola asrama haji dari Pemprov Jateng sudah mempersiapkan semuanya," katanya.

Pasien COVID-19 dari Kudus, menurut dia, rencananya ditempatkan di Gedung Mekah. Blok A dan B di Gedung Mekah masing-masing bisa menampung 64 orang. 

"Bagi warga yang berkeluarga bisa diatur fleksibel. Jadi ada yang membawa anaknya bisa bergabung bersama keluarganya," kata Aris.

Kepala Polres Boyolali AKBP Morry Ermond mengatakan bahwa pengamanan Asrama Haji Donohudan Boyolali akan dilakukan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.

Dia meminta warga yang anggota keluarga atau kerabatnya menjalani karantina di fasilitas tersebut mematuhi SOP yang diterapkan, termasuk yang berkenaan dengan batas penjemputan warga yang telah selesai menjalani isolasi.

Baca juga:
Penderita COVID-19 di Kudus diminta jalani isolasi di tempat khusus
Kudus perpanjang imbauan di rumah saja hingga tiga hari

 

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021