BRI Agro telah bekerja sama dengan developer KPR subsidi sebanyak 100 developer untuk 136 proyek perumahan
Jakarta (ANTARA) - PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agro) masih tetap menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) meski perseroan mulai fokus menyalurkan pinjaman digital pada 2021.

Direktur Retail Agri dan Pendanaan BRI Agro Sigit Murtiyoso mengatakan untuk pembiayaan KPR, emiten berkode saham AGRO itu akan memprioritaskan
skema KPR Sejahtera.

"Saat ini, BRI Agro telah bekerja sama dengan developer KPR subsidi sebanyak 100 developer untuk 136 proyek perumahan dan masih terus melakukan proses kerja sama dengan beberapa developer KPR subsidi, yang tersebar di seluruh Indonesia," ujar Sigit melalui keterangan di Jakarta, Kamis.

Baca juga: BRI Agro perkuat SDM siap jadi bank digital

BRI Agro telah menyalurkan KPR subsidi hingga Maret 2021 sebesar Rp101,82 miliar. Adapun porsi kredit KPR sebesar 42 persen dari total kredit konsumer perseroan.

Anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) itu baru-baru ini menyabet penghargaan dari Majalah Infobank untuk kategori KPR-Bank Umum Konvensional (BUKU 2).

BRI Agro mendapatkan penghargaan di pertengahan 2021 setelah beberapa kali mendapat penghargaan untuk predikat "Sangat Bagus" dalam rating bank versi Majalah Infobank selama lima tahun berturut-turut dari 2014 hingga 2019.

Penghargaan kali ini diberikan kepada perusahaan yang mampu menunjukkan kinerja yang positif dan memiliki indeks digital brand tertinggi di kelompoknya baik untuk corporate brand maupun product brand.

Penghargaan tersebut diberikan kepada BRI Agro berkat salah satu produk BRI Agro yaitu Agro Griya, yang merupakan kredit kepemilikan properti kepada perorangan untuk pembelian, renovasi, take over, top up plafond dan refinancing properti.

"Penghargaan ini diharapkan dapat memacu kami untuk meningkatkan performa perusahaan dalam bertransformasi menjadi The Best Digital Bank for Agri and Beyond by Becoming House of Fintech and Home for Gig Economy di Indonesia serta meningkatkan kesejahteraan para pekerja Gig Economy di Indonesia," kata Sigit.

Baca juga: BRI Agro nilai pelaku gig economy mampu dorong ekonomi
Baca juga: BRI Agro rangkul eFishery fasilitasi layanan untuk budidaya perikanan

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021