Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan berkolaborasi dengan organisasi pecinta hewan, Jakarta Animal Aid Network (JAAN) mengedukasi kusir delman dalam merawat dan cara memasang tapal kuda.

"Kami berharap kuda pekerja mendapat perhatian lebih baik," kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji saat membuka pelatihan perawatan dan pemasangan tapal kuda di Ragunan, Jakarta, Senin.

Ia mengharapkan kuda yang dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan masyarakat bahkan mendatangkan pemasukan ekonomi, diperlakukan lebih layak, seperti merawat manusia.

Kepala Suku Dinas KPKP Hasudungan Sidabalok menambahkan, pelatihan itu diharapkan meningkatkan pengetahuan para pemilik atau kusir delman dalam merawat kuda.

Tak hanya para kusir dari Jakarta Selatan, dalam pelatihan itu juga mengajak perwakilan kusir delman dari Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Jakarta Utara. "Kalau Jakarta Pusat tidak ada kuda delman tapi banyak beroperasi di Monas," katanya.

Baca juga: 39 kuda delman di Jaksel dapat bantuan vaksinasi gratis
Baca juga: Kuda-kuda premium untuk equestrian siap dikembangbiakkan di Jakarta


Menurut dia, pemasangan tapal kuda yang tepat dan benar merupakan salah satu indikator perawatan dalam mendukung kesehatan kuda.

"Jika kaki cedera atau tapal rusak, kuda tidak bisa beroperasi di jalanan beraspal, panas, hujan dan kerikil. Jika tidak dirawat potensi cedera tinggi," katanya.

Dia mengungkapkan, di Jakarta Selatan terdapat 39 ekor kuda delman yang tersebar di enam titik di empat kecamatan yakni Pesanggrahan, Jagakarsa, Pasar Minggu dan Tebet.

Direktur Kesehatan Hewan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Nuryani Zainuddin menambahkan, total populasi kuda berdasarkan data BPS tahun 2020 di Indonesia mencapai 392.137 ekor. Sebanyak 245 ekor di antaranya berada di DKI Jakarta.

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021